Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Berburu Oli Jepret, Takjil Langka dari Tanah Pasundan

17 Mei 2018   12:42 Diperbarui: 18 Mei 2018   10:28 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oli Jepret Biasanya Disajikan dengan Cocolan Berupa Kelapa Parut yang Disangrai dan Diberi Taburan Garam, Gula dan Kopi

Nah, bila menggunakan kereta, tempat Ki Anim berjualan hanya berjarak sekitar 2,4 kilometer dari Stasiun Kota Bogor. Dari stasiun kamu bisa menyambung menggunakan ojek dengan estimasi waktu tempuh sekitar 15 menit hingga 20 menit.

Alternatif lainnya adalah oli jepret yang dijajakan Pak Asep di kawasan Pasar Mawar, Bogor. Pria satu ini sudah mangkal berjualan oli jepret sejak tahun 1980. Pak Asep dapat dengan mudah dikenali dari warna biru terang pada pikulan yang dia gunakan untuk menyimpan oli jepret.

Penjual Oli Jepret yang Tersisa di Kota Hujan Bisa Ditemukan Tidak Jauh dari Stasiun KRL Kota Bogor
Penjual Oli Jepret yang Tersisa di Kota Hujan Bisa Ditemukan Tidak Jauh dari Stasiun KRL Kota Bogor

Pada hari biasa, dua pedagang oli jepret yang tersisa ini berjualan dari pagi hingga sebelum jam makan siang. Namun, saat bulan puasa jam operasi berubah menjadi siang hingga sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

Menurut Pak Asep, bahan utama camilan ini adalah singkong parut yang diperas sarinya kemudian dikukus.

Setelah itu singkong yang sudah lembut ditumbuk hingga menjadi bongkahan liat berwarna putih. Sebelum dijajakan, oli terlebih dahulu dipotong potong menjadi lebih kecil agar mudah disantap.


Dalam proses pemotongan, oli yang teksturnya kenyal ditarik hingga Panjang seperti laiknya karet yang ingin dijepretkan.

Asep bilang nama oli jepret diperoleh dari cara pembuatan tersebut. Dari segi Bahasa, oli sendiri merupakan penyebutan uli atau ketan dalam Bahasa Sunda. Orang Jawa mengenal makanan ini dengan sebutan Jadah.

Makanan Jadul dengan Rasa Unik

Menurut saya oli jepret punya tekstur yang unik yakni perpaduan kenyal dan lunak. Rasanya sendiri campuran antara gurih dan manis yang diperoleh dari cocolannya yang terbuat dari ampas kelapa yang disangrai (digoreng tanpa minyak) dan diberi tambahan gula dan sedikit bubuk kopi.

Jadi, selain manis dan gurih, makanan jadul ini juga wangi. Oli jepret cocok untuk berbuka puasa karena kandungan karbohidrat dan glukosannya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun