Memulai Langkah Yang Benar Untuk Hasil Yang Maksimal

"Neng, kamu kenapa pakai masker? sakit ya?" tanyaku, "enggak apa-apa mbak, takut kepanasan aja diluar..."

Perbincangan diatas adalah perbincanganku dengan salah satu teman kerjaku dikantor. Bisa dibilang dia adalah anak baru dikantor, dia seorang yang cantik, kulit wajahnya putih mengkilat. Kami cukup dekat, dan kami sering sharing tentang hal apapun tak terkecuali tentang masalah kecantikan. Aku sangat terpukau dengan kecantikannya, kulitnya putih mengkilat, dan jujur saja aku penasaran akan rahasia cantiknya.  Dia mengaku hanya menggunakan krim yang ia beli di toko kosmetik, namun setelah dilihat dikrim tersebut tak mempunyai merek, dari perusahaan mana, bahan apa saja yang terkandung, apalagi ada label BPOM.

Keganjilan-pun mulai terlihat. Aku perhatikan sebelum dia keluar ruangan dia selalu menggunakan masker diwajah cantiknya, dan selalu membawa payung. Akupun penasaran untuk bertanya padanya "Neng kamu kenapa pakai masker? sakit ya?" , jawabnya "enggak apa-apa mbak, takut kepanasan aja diluar". Aneh sekali, cantik-cantik tapi kok takut kepanasan. Sampai suatu hari kami diutus oleh bos kami untuk menghadiri meeting diluar kantor, aku dan temanku ini bergegas untuk memasuki mobil dan bersiap untuk menghadiri rapat tersebut. Betapa terkejutnya aku saat melihat wajahnya dibawah sinar matahari tanpa masker dan payung, sangat berbeda saat berada didalam ruangan, wajahnya menjadi merah tua akibat terbakar sinar matahari dan terlihat kulit wajahnya mengeluarkan banyak sekali minyak yang tampak tak normal, sangat berbeda sekali saat tak dia tak terkena sinar matahari. Aku langsung bergegas memberinya tissue untuk membersihkan minyaknya agar terlihat rapi saat rapat nanti.

Setelah kejadian itu, aku mulai bertanya lebih dalam kenapa hal itu terjadi, dia mengatakan bahwa jika memakai produk yang ia pakai sekerang, ia dilarang melakukan aktifitas dibawah sinar matahari, jika melakukan aktifitas harus menggunakan pelindung seperti masker ataupun payung. Well, apa sesusah ini kalau mau cantik? jika ingin menjadi cantik apa harus banyak syarat seperti ini? Dan sebagai sahabat yang baik, aku mulai share pengalamanku dalam memilih produk kecantikan. Ada beberapa step/langkah yang dilalui untuk mendapatkan kulit cantik putih dan sehat.

Pilih Produk Yang Tetap Eksis Tiap Generasi

Maraknya produk-produk kecantikan semakin membuat bingung konsumen, sebagai konsumen harus jeli mana produk yang baik atau tidak. Salah satu tolak ukur yang baik adalah Lihat produsen kosmetik yang bisa  tetap eksis setiap generasi, dari generasi ibu ku sampai kini generasiku masih eksis dan pamornya nggak hilang ditelan bumi. Kalau saya percayakan pada perusahan Martha Tilaar yang sudah ngeksis sejak  1970 sampai 2012 untuk membuat produk-produk kecantikan bagi seluruh wanita Indonesia dengan menggunakan bahan dasar warisan budaya asli Indonesia, saya tambah yakin saat Martha Tilaar juga dipakai untuk brand di berbagai ajang kecantikan di Indonesia. Maka dari itu tak perlu khawatir dengan produk dari Martha Tilaar. Ada begitu banyak jenis produk dari Marta Tilaar, pengalaman saya saat memilih saya memilih sesuai kebutuhan, karena saya ingin hasil kulit putih yang maksimal maka saya memilih Biokos Derma Bright dari Martha Tilaar.

sumber foto: http://www.bisnis.com/articles/martha-tilaar-buka-sekolah-kecantikan

Sebelum mengetahui lebih banyak tentang produk Perawatan kulit,  mari kita belajar dahulu tentang anatomi dan fisiologi kulit.

Ada Apa Saja di Kulit Kita?

Kulit adalah lapisan terluar dari tubuh, kulit adalah bagian yang membatasi dunia luar dengan bagian dalam tubuh. Kulit terdiri dari 3 bagian yaitu epidermis, dermis, hipodermis.

(Sumber foto: http://catatanmahasiswafk.blogspot.com/2012/06/anatomi-dan-fisiologi-kulit.html)

Fungsi kulit bagi tubuh juga sangat besar, selain untuk visual kecantikan fungsi kulit adalah sebagai berikut:

1. fungsi proteksi atau pelindung dari benda-benda asing yang ada diluar seperti kuman, bakteri, sinar ultraviolet.
2. fungsi penerima rangsang, kulit sangat peka terhadap rangsangan sensorik seperti panas, dingin, dan tekanan dikarenakan ada ujung saraf sensori didalam kulit.
3. Fungsi termoregulasi yaitu pengatur suhu tubuh, oleh saraf otonom yang mengatur dilatasu atau pelebaran atau konstruksi pembuluh kapiler, selain itu juga dengan respirasi yang juga dibawah kontrol saraf otonom.
4. fungsi ekskresi yaitu megeluarkan keringat beserta garam, yodium, zat kimia lainnya melalui pori-pori kulit
5. Penyerapan terbatas yaitu kulit dapat menyerap zat-zat larut ke dalam kulit, misalnya pada krim muka, dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada tingkatan yang sangat tipis.

Produk Tepat Sesuai Tujuan