Mohon tunggu...
Surahman Ibrahim
Surahman Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia dan Filsafat

17 November 2022   11:11 Diperbarui: 17 November 2022   11:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

NAMA:SURACHMAN

MAHASISWA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

Manusia dalam konteks kehidupan adalah mahluk hidup yang berakal dan rasa, dalam kehidupan sehari hari seringkali manusia ada dalam dinamika gejolak problem sosial antara kelompok maupun individu, banyak sekali muncul beberapa persoalan, contoh kecil     adalah tentang agama-politik-hukum-dan intelektualitas secara argumentasi, dari situ akan muncul beberapa ide dan gagasan yang sering kali menjadi rujukan perdebatan, dan sifat lumrah manusia sendiri adalah sering tidak bisa menerima pernyataan orang maupun lawan, manusia juga adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan makhluk lainya, makanya manusia membutuhkan makhluk lain,     karna itu manusia tidak akan bisa tumbuh dan berkembang apabila tampa adanya hubungan dan bantuan makhluk lainya, dalam konteks keagamaan manusia dikatakan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. karena manusia adalah makhluk yang paling mulia di antara makhluk ciptaannya, di dalam kitab Al-Qur’an sendiri mengatakan ada tiga hakikat manusia yaitu, 

1. Basyar  manusia adalah makhluk biologis, 

2. Al-insan :manusia adalah khalifah atau pemikul amanah,

3.dan Al-nas :manusia adalah makluk sosial, 

Makhluk yang membutuhkan bantuan makhluk lainya, tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah dan menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi, sehingga hubungan manusia dengan manusia saat ini tidak terlepas dari problematic gagasan maupun ide.

Namun seringkali dalam dunia politik dan academic seringkali kita melihat manusia selalu memakai  konsep dan dalih penguatan argumentasi debat dan dialog menggunakan pengetahuan/refrensi dari filsafat, sebab manusia sadar betul bahwasanya filsafat adalah ilmu yang mengakar radikal sehingga filsafat sering dijadikan senjata untuk menyerang lawan dalam suatu dialog/pertemuan diskusi, filsafat sendiri dikenal dalam dunia academic dengan istilah Mother Off Sains (Ibu dari ilmu pengetahuan), darif filsafat itu sendiri lahirlah beberapa tokoh barat seperti KARL MAX – DARWIN – dan TELES, dan juga dari tokoh tokoh itu kita kenal betul konsep dan teori filsafat merekah sangatlah matang dan strategis sehingga sering kita gunakan dkampus maupun dikehidupan luar, maka kenapa filsafat dikatan ibu dari ilmu pengetahuan sebab dari sumber dan refrensi dasar filsafat sangatlah kuat, filsafat berbicara tentang objek bukan subjek atau hayalan narasi cacat,filsafat selain melatih paradigmah berpikir kritis dan analisis yg tepat filsafat juga memunculkan mentalistik karakter seseorang melalui konsep berpikir dan bergerak sehingga manusia yg pada dasarnya kakuh dan tidak bisa apa apa akan menjadi seperti taring taiger apa bila manuisa itu perdalam radikal berpikir dan bergerak dengan dasar filsafat itu sendiri, dan filsafat juga dibagi menjadi dua yaitu filsafat barat dan filsafat timur, dimana filsafat barat menggunakan konsep berpikir rasional dan logic sedangkan filsafat timur menggunakan konsep rasa dan perasaan, sehingga seringkali dua perbedaan ini menjadi pertentangan saat ini dalam dunia kampus dan organisasi. perlunya kita berfilsafat adalah supaya kita bisa berpikir yang luas, bahwasannya apabila kita ingin memahami hakikat alam dan realitas kita bisa mengandalkan pikiran dan logika,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun