Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kades Sawe Terpilih: Jaga Keamanan demi Keberlangsungan Pembangunan Desa

22 Juni 2021   16:49 Diperbarui: 22 Juni 2021   17:00 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Bersama Kades Sawe Terpilih


Pemilihan Kepala Desa 17 Juni 2021 telah usai digelar di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Pesta demokrasi enam tahunan ini sukses dilaksanakan dengan aman, tertib dan jujur. Ini berkat kontribusi semua pihak, baik dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, unsur kepolisian, TNI, penyelenggara, calon kades, simpatisan, terlebih masyarakat yang telah memberikan hak suaranya.

Kalaupun ada riak-riak di beberapa tempat karena satu dan lain hal, tentu itu merupakan hal yang lumrah. Di alam demokrasi tentu ada saja pihak-pihak yang tidak menerima kekalahan, sehingga melampiskan kekecewaaanya dengan beragam bentuk. Tapi, secara umum di lihat dari kecamata publik, pemilihan kepala desa kali ini berjalan sebagaimana mestinya.

Dokpri. Kades Sawe
Dokpri. Kades Sawe
Terlebih di kecamatan Hu'u. Kecamatan di selatan kabupaten ini ada dua desa yang menggelar hajatan pesta demokrasi. Desa Sawe dan Desa Hu'u. Sampai saat ini pasca pemilihan, secara umum suasana berjalan kondunsif. Bahkan sebagaimana video yang beredar di media sosial, salah satu pasangan calon yang kalah menyambangi kades terpilih dan memberikan ucapan selamat. Ini memberikan gambaran kepada publik bahwa perbedaan tidak lantas membuat permusuhan sesama anak negeri. Kedewasaan berpolitik paling tidak sudah ditunjukkan dengan bijak dan hati yang legowo menerima kekalahan.

Demikian pula di Desa Sawe. Pasca pemilihan, masyarakat kembali pada rutinitas biasanya. Perbedaan sebelum pemilihan tidak lantas dijadikan alasan pihak tertentu untuk membangun permusuhan satu sama lain. Ketiadaan chaos menunjukkan masyarakat semakin dewasa dalam berdemokrasi. Karena pemilihan hanyalah satu peta jalan untuk memilih pemimpin. Pesta demokrasi hanyalah cara untuk memilah, lalu menentukan pilihan agar mendapatkan pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat banyak.

Dan saat duduk santai di pangkalan perbatasan Desa Daha dan Desa Marada, Selasa 22 Juni 2021 tiba-tiba Kepala Desa Sawe terpilih dengan kuda besi yang ditungganginya menyempatkan waktu bersantai dengan kami. Ia sedang menuju wilayah selatan. Entah kenapa ia memutuskan berhenti lalu turun dari kendaraanya. Ia menyalami kami satu persatu. Beberapa di antara kami memberinya ucapan selamat. Ia terpilih untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Luar biasa.

Suhardin Jamaludin. Ia terpilih kembali menjadi orang nomor satu di Desa Sawe, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tahun 2021 ini, dirinya kembali diberikan kepercayaan oleh masyarakatnya untuk memimpin. Tentu ini merupakan hal yang luar biasa, terlepas bagaimana penilaian masyarakat lain tentang dirinya.

Menurut penuturannya, karir politiknya berangkat dari kepala dusun, lalu akhirnya menjadi orang penting di desanya. Pengalaman menjadi kepala dusun memberinya banyak pelajaran bagaimana semestinya menjadi pengayom masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut dirinya berkisah tentang kemenangannya. Faktor keluarga memberi peran penting dalam menyumbangkan suara kepadanya. Keluarga besar mampu diakomodirnya untuk melampangkan jalan untuk kembali memimpin. Bahkan itu ia lakukan dua tiga bulan sebelum pemilihan. Rapat keluarga massif dilakukannya untuk memberikan keyakinan, bahwa peran mereka sangatlah diharapkan untuk mengalahkan ke empat calon yang lain. Selain itu, ia juga meyakini kemenangannya berkat semua pihak yang masih menaruh harapan kepadanya untuk memimpin Desa Sawe enam tahun ke depan.

"Faktor kemenangan saya yaitu keluarga yang luar biasa, simpatisan, tokoh masyarakat, tokoh agama yang masih menginginkan saya untuk menjadi kepala Desa Sawe Tiga Kali" Ucapnya dengan suara datar.

Pasca terpilih ia menaruh harapan agar suasana politik bisa kembali kondunsif. Karena bagaimana pun pemerintahan desa ke depan harus dibangun dengan kerja sama semua pihak, terlebih peran pemuda. Dan salah satu yang menjadi tugasnya saat inilah adalah meredam semua sentimen di masyarakat yang pernah berbeda pilihan saat pemilihan kemarin.

"Kalau saya terkait dengan suasana politik, cuman bagaimana teknik saya untuk meredam suasana politik kemarin. Bagaimana pendukung saya hari ini, diberikan pemahaman tentang keamanan dan ketertiban demi kelancaran pasca pemilihan 17 Juni 2021" Harapnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun