Mohon tunggu...
Supriyo Agent
Supriyo Agent Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Nama : Supriyo Umur : 21 Pekerjaan : Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Fakta Menarik AHWM, Alat Cuci Tangan Otomatis yang Dikembangkan Mahasiswa KKN Undip

11 Agustus 2020   09:30 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:33 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Circuit Diagram (dokpri)

Pati, Bakaran Kulon (16/7/2020) -- Supriyo, Mahasiswa KKN Periode II Universitas Diponegoro dengan bimbingan dr. Rani Tiyas Budiyanti, M.H mengembangkan alat cuci tangan otomatis atau AHWM (Automatic Hand Washing Machine with Obstacle Sensor) pada masa pandemi Covid-19 Di Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana Kabupaten Pati".

Mencuci tangan merupakan suatu kegiatan yang terdengar sepele. Namun, hal ini cukup ampuh untuk memutus rantai penularan penyakit Coronavirus Disease-19 (Covid-19). Tetapi kenyataannya, tidak semua masyarakat melakukan cuci tangan.

Berbagai alasan dikemukakan, salah satunya masyarakat takut akan tertular Virus Corona dengan melakukan cuci tangan di tempat umum. Hal ini dikarenakan ketika melakukan cuci tangan secara langsung akan bersentuhan dengan keran air tempat cuci tangan di tempat umum.

Oleh karena itu, Supriyo kemudian memiliki ide untuk mengembangkan alat cuci tangan otomatis AHWM (Automatic Hand Washing Machine with Obstacle Sensor).

AHWM (Automatic Hand Washing Machine with Obstacle Sensor) merupakan sebuah alat cuci tangan otomatis dengan obstacle sensor sebagai pendeteksi gerakan. Alat ini dapat bekerja hanya dengan memberikan gerakan atau halangan di depan sensor.

Setelah sensor mendeteksi adanya gerakan selanjutnya sensor akan meneruskannya ke mini water pump atau mesin pompa air kecil. Kemudian setelah pompa menerima sinyal dari sensor, pompa akan memompa air keluar dari alat cuci tangan.

Di sini saya tidak menggunakan energi listrik sebagai daya untuk membuat alat cuci tangan otomatis ini bekerja melainkan menggunakan batu baterai.

Untuk dapat bekerja menjadi satu kesatuan alat cuci tangan otomatis dibutuhkan beberapa komponen antara lain obstacle sensor, mini water pump, batu baterai, transistor TIP 42 C, resistor 1 K ohm, kabel kawat tembaga, dan flux wire tenol.

Untuk bahan pendukungnya seperti toples, botol air mineral, kardus, selang dan lem G. Sedangkan untuk alat yang digunakan antara lain solder, lem tembak, gunting, cutter, dan spidol.

Dalam proses pembuatannya ,alat cuci tangan otomatis ini tidak semudah cara pemakaiannya yang hanya dengan menggerakkan tangan ke depan sensor maka air akan langsung keluar dan bisa digunakan untuk mencuci tangan. Dalam proses pembuatan, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk dapat merangkai beberapa komponen menjadi satu kesatuan.

Pertama siapkan toples dan botol air mineral, kemudian lubangi tutup toples sebesar tutup botol. Potong bagian leher dari tutup botol air mineral kemudian masukkan ke lubang yang telah dibuat pada tutup toples dan rekatkan dengan lem tembak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun