Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sarapan Nasi Jagung Sekaligus Merawat Pohon

11 Agustus 2025   21:23 Diperbarui: 12 Agustus 2025   06:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon apukat mulai tumbuh baik (foto:dokpri)

Pagi ini tiba-tiba HP ku berdering. Aku tak segera angkat, karena lagi sibuk dengan pekerjaan yang lain. Kemudian aku cek, ternyata itu panggilan dari mbak Sitir, teman sekantorku dulu. Segera aku menelepon balik untuk mencari tahu ada apa gerangan.

" Assalammu'alaikum. Dik Pri, kebun melonnya buka jam berapa?" begitu suara mbak Sitir dari seberang sana sebelum aku sempat bertanya.

"Waalaikum salam mbak. Paling sekitar jam 08.00. Nunggu anak-anak PKL datang." jawabku.

"Kapan rencana panennya dik?"

"Paling sekitar 8 sampai 10 hari lagi baru bisa dipanen melonnya mbak"

"Oh gitu ya. Aku di kebun melon yang pojok sekarang. Kalau begitu aku tak jalan- jalan ke kebun yang di tengah sawah saja. Ini aku mau jalan-jalan ke Polaman"  ucap mbak Sitir.

"Apa ke sumber air saja mbak? nanti sarapan nasi jagung disana. Sampean jalan dengan siapa?" aku menawari mbak Sitir untuk mampir di sumber air.

"Oh baik kalau begitu, aku ke sumber air saja. Ini aku jalan-jalan sama mbak Puji dan bu Heru. Aku langsung ke sumber air ya dik"

" Ya mbak. Sampean tunggu dulu disana. Masih ingat kan jalannya. Sabar sedikit ya aku belikan nasi jagung dulu ke warung. Nanti aku nyusul kesana." aku segera mengakhiri pembicaraan dan menutup telpon.

Isteriku yang dari tadi duduk disampingku menanyakan siapa yang menelepon. Lalu aku ceritakan semuanya, dan dia kemudian segera mengajakku menyusul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun