Saya merasa terharu saat menerima minuman yang saya pesan. Satu gelas minuman teh manis panas, ada sedotan dan diberi bungkus tas plastik bening hanya seharga tiga ribu rupiah. Sang penjual harus rela menunggu pembeli hingga acara CFD berakhir pada pukul 09.00 WIB. Betapa berat perjuangan untuk mendapatkan uang! Banyak pedagang sejenis di kawasan CFD tersebut.
Harga Satu Gelas Teh Manis Panas di Warung Soto
Pada hari Rabu (16/7/25) saya membeli satu gelas teh manis panas di warung soto DPR di kawasan Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ukuran gelas normal. Artinya, ukuran gelas tidak jauh berbeda dengan gelas yang digunakan di warung lain. Pada saat saya membayar, saya sedikit kaget karena harga satu gelas teh manis panas sudah berubah naik.
Pada saat saya membeli minuman serupa beberapa bulan sebelumnya, harga masih Rp 5.000 (lima ribu rupiah). Hari Rabu itu (16/7/25) harga sudah naik menjadi Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah). Dilihat dari nilai nominal kenaikan memang tidak terlalu banyak. Naik dua ribu rupiah. Namun, apabila dikalikan sekian puluh gelas, akan didapatkan jumlah yang cukup besar.
Saya pernah mendengar cerita kawan penjual bakso bahwa keuntungan pedagang makanan di warung banyak didapatkan dari minuman. Modal untuk satu gelas minuman sedikit dan untungnya banyak!
Harga Satu Gelas Teh Manis Panas di Bandara YIA
Pada saat saya akan bertolak dari Yogyakarta menuju Balikpapan pada hari Senin (7/7/25) hari masih pagi. Saya dan istri tercinta memutuskan untuk mencari sarapan di bandara. Tempat yang kami tuju adalah sebuah gerai di luar pintu masuk pemeriksaan tiket.
Gerai itu cukup ramai pembeli. Kami harus bersabar menunggu giliran memesan makanan yang akan kami pilih. Setelah memesan makanan, kami harus membayar terlebih dahulu. Selanjutnya, kami harus menunggu lagi untuk proses penyiapan makanan dan minuman yang kami pesan.