Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mendung Menyelimuti Hari Lebaran Kedua, Suhu Udara Cukup Dingin

1 April 2025   11:55 Diperbarui: 1 April 2025   11:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dengan Canva (dokpri)

Mendung Menyelimuti Hari Lebaran Kedua, Suhu Udara Cukup Dingin

Suhu udara pada tanggal 1 April 2025 cukup dingin di wilayah kami, Penajam, Kalimantan Timur. Hujan turun sebelum suhub hingga jelang tengah hari. Meskipun demikian, aktivitas kami saat tidak berpuasa tetap berjalan seperti biasa. Kegiatan mencuci pakaian pribadi saya lakukan secara manual di bawah guyuran hujan gerimis.

Saya sudah terbiasa mencuci pakaian di bawah guyuran hujan, mulai hujan gerimis hingga hujan deras. Hal itu saya lakukan untuk uji fisik. Saya berani melakukan aktivitas di bawah guyuran hujan karena sudah makan nasi dan minum kopi hangat. Tubuh yang hangat akan dapat melawan suhu udara dari luar. Insya Allah.

Tetap Jaga Fisik Saat Cuaca Sering Berubah

Akhir-akhir ini cuaca tidak menentu di wilayah kami, Penajam. Akhir bulan Maret 2025 suhu udara cukup panas karena terik matahari terasa di kulit. Hari ini, awal April 2025, suhu udara terasa dingin. Hal itu disebabkan oleh gerimis yang turun cukup lama. 

Matahari belum tampak hingga tengah hari (dokpri)
Matahari belum tampak hingga tengah hari (dokpri)
Sebagai penghuni planet bumi, sudah seharusnya kita menandai hal-hal atau kondisi seperti itu. Bagaimana kita harus bersikap atau bertindak untuk mengantisipasi keadaan cuaca yang tidak menentu. Agar tubuh tetap sehat harus dijaga dengan baik. Makan dan minum disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tidak boleh kurang dan jangan berlebihan. 

Saat cuaca panas, kita dsapat menikmati maknan dan minuman yang netral cenderung dingin. Sebaliknya, pada cuaca yang sejuk mendkati dingin, sebaiknya kita menghindari makanan dan minuman yang dingin.

Dengan mengatur kecukupan asupan gizi dan kondisi makanan dan minuman yang kita konsumsi, ada harapan besar untuk tetap sehat. Selain itu, dalam menjaga kesehatan fisik perlu juga memperhatikan kondisi tempat tinggal kita. Kalau lingkungan kotor, sedikit banyak amakn mempengaruhi kesehatan fisik kita. Apalagi ada sarang nyamuk, serangga, atau tumpukan barang-barang yang kotor, bisa-bisa kesehatan kita terganggu meskipun sudah mengonsumsi makanan yang cukup bergizi.

Hanya Ada Satu Tamu Hingga Tengah Hari

Pada lebaran kedua (1/4/2025) hanya ada satu orang tamu hingga tengah hari. Mungkin banyak orang kurang bersemangat bertamu dalam cuaca yang cukup sejuk mendekati dingin. Mereka mungkin lebih menikmati suasana di rumah bersama keluarga inti.

Satu orang tamu yang datang ke rumah adalah adik ipar saya yang laki-laki. Kalau pada hari sebelumnya, adik ipar saya yang perempuan yang ke rumah, pagi hari Selasa itu adik ipar laki-laki yang bersilaturahim. Dia masih lajang dan memilih nge-kos sendirian karena sudah bekerja. Pada waktu-waktu tertentu dia berkunjung ke rumah kami. Bukan hanya pas lebaran saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun