Cerita Bersambung (bagian pertama)
Aktivitas Hari Pertama Menyandang Gelar Pensiunan PNS
Tanggal 1 Februari 2024 saya menyandang gelar pensiunan PNS (Pegawai Negeri Sipil) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebagai pensiunan baru, saya mencoba untuk berlaku wajar, tidak terkaget-kaget dengan perubahan. Program atau rencana pada hari pertama sebagai "Laskar Tidak Berguna" sudah saya susun dengan rapi.
Pagi hari kebetulan ada pakaian kotor siap dicuci. Dengan santai pada saat status pensiunan sudah tersemat, saya menikmati aktivitas pagi tanpa terburu-buru.Â
Tidak harus bersegera menyelesaikan cucian karena harus berangkat kerja. Dalam status sebagai pensiunan, sudah tidak ada jam kerja lagi. Saking santainya dalam aktivitas cuci mencuci, saya lupa ada janji jumpa kawan pada pukul sembilan pagi.
Meskipun sudah berstatus pensiunan, saya masih ada janji dengan Pak M. Arsyad, penilik sekolah yang sedang dalam posisi cuti kerja. Berhubung sang istri baru saja melahirkan, ia ambil cuti.
Saya sampaikan kepada Pak M. Arsyad bahwa hujan masih turun. Saya belum memfotokopi SK (Surat keputusan) pensiun. Padahal, saya harus membawa fotokopi SK pensiun.
Untungah, Pak M. Arsyad tidak marah. Dengan sabar ia mau menunggu proses yang saya lakukan. Saya perlu pergi ke tempat foto kopi kemudian melajukan sepeda motor ke kantor disdikpora.
Kami janji temu di kantor disdikpora. Saya perlu ke ruang Bagian Umum atau Tata Usaha untuk mengambil Surat Pengantar ke BKSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Mas Fahmi, staf pada  Bagian Umum disdikpora tersebut sudah memberi tahu saya pada hari sebelumnya (Rabu, 31 Januari 2024). Saya pun tidak mau berlama-lama untuk menyelesaikan urusan administrasi.