Dari beberapa ruang pameran yang saya masuki saya mendapatkan kesan mendalam terkait keseriusan dalam pelaksanaan pameran P5 di SMP 9 tersebut. Tampak semua dipersiapkan dengan matang. Mereka melakukan pameran P5 dengan kostum atau pakaian yang tidak biasa. Bukan pakaian sekolah sehari-hari.
Pada kelas projek dengan tema "Kearifan Lokal", saya perhatikan warna seragam dominan hitam, baik peserta didik maupun fasilitatornya. Mereka terkesan bukan guru atau pelajar. Mereka benar-benar tampak seperti "orang proyek" pada suatu perusahaan.
Pada ruang pameran sebelumnya, saya juga mendapati fasilitator juga mengenakan seragam serba hitam. Mereka benar-benar tampak seperti "orang proyek" yang leluasa berekspresi dan menampilkan sesuatu yang berbeda dengan saat berada di dalam kelas pada pelajaran reguler.
Kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) memang benar-benar menumbuhkan kreativitas dan "Merdeka Belajar" yang sesungguhnya. Para guru dapat menunjukkan potensi yang selama ini terpendam. Demikian pula para siswa yang semula kurang percaya diri, dengan adanya P5, mereka dapat tampil dengan penuh semangat meskipun masih ada yang tampak malu-malu.
Para kepsek SMP Kabupaten Balangan yang berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara dalam rangka Studi Tiru Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat meniru hal-hal positif yang dilihat, didengar, dan dirasakan selama kunjungan. Â
 Penajam Paser Utara, 12 November 2022
*Tantangan Omjay Menulis di Blog
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H