Mulai Menulis dari Mana?
menulis". Pertanyaan itu lazim ditanyakan karena ia belum terbiasa menulis.
Sebuah pertanyaan akan muncul ketika seseorang diminta untuk "mulai"Mulai menulis dari mana?"
Kegiatan pelatihan, bimtek, kursus, atau istilah sejenis untuk meningkatkan motivasi bidang tulis menulis banyak diselenggarakan, baik luring maupun daring. Semangat peserta umumnya sangat tinggi karena dijanjikan akan dapat menerbitkan sebuah buku solo atau buku tunggal karya sendiri.
Teori dan contoh dipaparkan oleh trainer, mentor, atau pembicara. Keberhasilan "orang lain" yang sudah sukses menerbitkan buku dan "best seller" juga ditunjukkan dengan berapi-api.
Para peserta pelatihan pun tertarik dan bersemangat untuk dapat seperti mereka yang sudah berhasil seperti Andrea Hirata yang sukses menjadi penulis buku yang sebagian sudah difilmkan. Penghasilan Andrea Hirata sebagai pembicara juga fantastis setelah buku-bukunya laris manis.
Selanjutnya, langkah apa yang harus kita lakukan untuk memulai menulis agar segera dapat sukses seperti contoh-contoh yang diberikan  oleh para mentor?
Tahap-Tahap Menulis
 Teori tulis-menulis sebenarnya hanya pemicu, bukan langkah baku yang harus diikuti. Sebenarnya seseorang dapat membuat tulisan bagus tanpa harus mengikuti langkah teoretis dari siapa pun. Mengapa demikian? Jika kita mengikuti langkah demi langkah sesuai teori yang diberikan mentor, tulisan kita akan "kaku" dan kurang "berisi".
Terus bagaimana?
Tulislah apa yang ingin ditulis. Bukan menulis sesuai tahap dalam teori menulis.