Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lokakarya Pengawas Sekolah PSP Angkatan 2, Tanggal 21 Oktober 2022

21 Oktober 2022   21:12 Diperbarui: 21 Oktober 2022   21:37 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokakarya Pengawas Sekolah PSP Angkatan 2, Tanggal 21 Oktober 2022

Undangan lokakarya bagi kepala sekolah, guru yang tergabung dalam Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak, dan pengawas sekolah sudah beredar beberapa hari sebelum pelaksanaan, Jumat (21/10/22). Ruang pertemuan di Hotel Aqila, depan polres PPU (Penajam Paser Utara), Kaltim, dijadikan tempat lokakarya. Ada dua ruang pertemuan yang digunakan untuk lokakarya.

Ruang pertemuan di belakang digunakan untuk kepala sekolah dan guru. Setiap Sekolah Penggerak Angkatan Pertama mengirimkan dua guru selain kepseknya. Pada ruang pertemuan yang cukup luas itu digunakan pula untuk seremoni pembukaan.

Selesai acara pembukaan, para pengawas segera berpindah ke ruang di depan, dekat ruang resepsionis. Semua pengawas/penilik jenjang PAUD, SD, dan SMP bergabung dalam satu ruang. Namun, mereka berkelompok sesuai jenjang sekolah. Setiap jenjang ada fasilitatornya.

Dokpri
Dokpri
Untuk jenjang PAUD hanya ada dua orang peserta lokakarya, yaitu Bu Syamsiah (penilik) dan Bu Tuti (pengawas TK). Dua peserta itu didampingi seorang fasilitator. Posisi mereka berlokakarya di sudut kanan ruang pertemuan.

Dokpri
Dokpri
Untuk jenjang SMP seharusnya ada lima pengawas yang hadir. Namun, dalam lokakarya itu hanya empat orang yang bisa datang. Pak Sugeng Mardisantoso berhalangan sakit. 

Sejak pulang dari SMP 7 PPU hari Kamis (20/10/22) korwas (koordinator pengawas) itu sudah menginfokan bahwa kondisi fisiknya sedang kurang fit. 

Empat pengawas yang hadir adalah Suprihadi (pengawas pembina SMP 1 PPU), Tri Wahjoedi (pengawas pembina SMP 3 PPU), Habel Hewi (pengawas pembina SMP 20 PPU), dan Mokhamad Syafii (pengawas pembina SMP 22 PPU). 

Empat pengawas yang hadir tersebut didampingi seorang fasilitator dari Kabupaten Berau, Bu Putri.

"Saya menjadi pengawas sekolah sejak tahun 2019!" Demikian kata Bu Putri saat berkenalan. Ketika saya perhatikan NIP (Nomor Induk Pegawai) tertulis empat angka di depan "1971". Itu menandakan tahun kelahiran.

Kami merasa senang karena posisi sama-sama pengawas. Perbedaannya, Bu Putri berstatus sebagai fasilitator dalam PSP (Program Sekolah Penggerak) dan bertugas mendampingi para pengawas pembina Sekolah Penggerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun