Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ari, Ara, Aru, Are

24 September 2022   05:52 Diperbarui: 24 September 2022   05:56 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ari, Ara, Aru, Are

Lapisan tipis dinamakan ari. Kata dasar ari mempunyai makna seperti itu. Biasa digunakan untuk menyebut jenis lapisan kulit. Kata ari-ari bukan berasal dari kata dasar ari yang diulang murni. Kata ari-ari adalah kata dasar seperti kata kura-kura dan cumi-cumi. Tampak mirip seperti kata ulang, padahal bentuk-bentuk seperti itu adalah kata dasar. Kata ari-ari bersinonim dengan kata tembuni atau plasenta.

Kata "ara" mempunyai empat makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun, arti yang sering dijumpai adalah nama sejenis tanaman (pohon).

Kata "aru" lebih menonjol sebagai nama pulau (kepulauan), suku bangsa, dan bahasa yang dituturkan suku bangsa Aru.

Kata "are" (bukan teman "is", "am" dalam bahasa Inggris). Kata "are" dalam bahasa Indonesia merujuk pada satuan ukuran luas sama dengan 100 meter persegi.

Contoh penggunaan semua kata di atas terdapat dalam satu kalimat berikut ini.

Kulit ari pohon ara dibawa ke Pulau Aru di daerah yang luasnya satu are.

Penajam Paser Utara, 24 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun