Seorang gadis berjalan seorang diri pada tengah malam. Beberapa pemuda yang mengetahui hal itu merasa curiga. Saat gadis itu melewati pos ronda tempat mereka nongkrong, semua terdiam. Dengan sopan gadis itu memberikan salam dengan menunduk malu.
"Permisi, Bang. Numpang lewat!"
Secara serempak para pemuda menjawab dengan ucapan hampir sama. Tatapan mata mereka tertuju lurus pada sang gadis.
"Silakan, Neng. Hati-hati di jalan!"
Wawan, salah satu pemuda yang ikut nongkrong di pos, mencurigai gadis yang mencurigakan itu, "Kerja apa dia, tengah malam baru pulang?"
Dalam penggalan cerita di atas terdapat dua kata dengan kata dasar sama dan diberi imbuhan berbeda, yaitu mencurigai dan mencurigakan. Apa perbedaan makna kedua kata tersebut?
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa kata mencurigai bermakna menaruh syak kepada; menyangsikan atau kurang percaya kepada. Â Kata mencurigakan bermakan menaruh syak terhadap sesuatu, curiga terhadap sesuatu. Dengan demikian kedua kata tersebut sama atau mirip maknanya.
Apakah semua kata yang berimbuhan gabungan me-i dan me-kan selalu bermakna sama atau mirip? Marilah kita perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Engkau harus menjalankan mobil itu pelan-pelan!
Kakak Ronald sudah menjalani hukuman selama dua tahu.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa kata menjalani bermakna melakukan atau mengalami. Selanjutnya, kata menjalankan bermakna mengemudikan atau mengendarai.