Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mencurigai Gadis yang Mencurigakan

7 September 2022   12:04 Diperbarui: 7 September 2022   12:08 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang gadis berjalan seorang diri pada tengah malam. Beberapa pemuda yang mengetahui hal itu merasa curiga. Saat gadis itu melewati pos ronda tempat mereka nongkrong, semua terdiam. Dengan sopan gadis itu memberikan salam dengan menunduk malu.

"Permisi, Bang. Numpang lewat!"

Secara serempak para pemuda menjawab dengan ucapan hampir sama. Tatapan mata mereka tertuju lurus pada sang gadis.

"Silakan, Neng. Hati-hati di jalan!"

Wawan, salah satu pemuda yang ikut nongkrong di pos, mencurigai gadis yang mencurigakan itu, "Kerja apa dia, tengah malam baru pulang?"

Dalam penggalan cerita di atas terdapat dua kata dengan kata dasar sama dan diberi imbuhan berbeda, yaitu mencurigai dan mencurigakan. Apa perbedaan makna kedua kata tersebut?

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa kata mencurigai bermakna menaruh syak kepada; menyangsikan atau kurang percaya kepada.  Kata mencurigakan bermakan menaruh syak terhadap sesuatu, curiga terhadap sesuatu. Dengan demikian kedua kata tersebut sama atau mirip maknanya.

Apakah semua kata yang berimbuhan gabungan me-i dan me-kan selalu bermakna sama atau mirip? Marilah kita perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Engkau harus menjalankan mobil itu pelan-pelan!

Kakak Ronald sudah menjalani hukuman selama dua tahu.

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa kata menjalani bermakna melakukan atau mengalami. Selanjutnya, kata menjalankan bermakna mengemudikan atau mengendarai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun