Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atasi Banjir dengan Doa dan Usaha

1 Januari 2020   11:43 Diperbarui: 1 Januari 2020   12:13 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir--twitter/@ksatria_muara

Bismillah, Alhamdulillah, allahumma shaliala Muhammad.

Barusan saya menelpon adek di bilangan tambun Bekasi di dataran banjir sungai Cipete Jawa barat. Kondisi rumahnya terendam air yang sangat memprihatinkan. Biasanya hanya 20 cm di dalam rumah tapi hari ini tahun ini setinggi 120 cm.

Ketika banjir melanda yang sangat dahsyat seperti ini tidak bisa banyak yang dilakukan kecuali doa dan doa. Ya Allah kasihani saudara kami di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia yang sedang ditimpa banjir. Segera surutkan segera keringkan kembali.

Ya Allah jika saudara kami di manapun berada berbuat kesalahan lalu karena kesalahan dan dosa2 mereka maka ampunian dosa mereka. Ya Allah kami tidak bisa berbuat apa-menghadapi makhlukMu bernama air apalagi makhlukMu yang lain. 

Tanda-tanda kebesaranMu

Ketika malapetaka menimpa kami di sana di sini harimau memangsa saudara kami, banjir terjadi di mana-mana kami hanya berserah diri kepadaMu.

😂😂😂

Kami yakin ini semua terjadi karena Kau sayang kepada kami ya Rabb. Kami memang banyak berbuat zolim kepada bumi, kepada alam, kepada sesama manusia dan bahkan kepada diri kami sendiri.

Dengan musibah ini semoga kami jadi sadar dan kami tahu diri, serta kami tidak merugi. Dengan musibah ini hati kami yang hitam membatu jadi lembut. Dengan musibah ini kami segera bertaubat dari segala perbuatan dosa dan maksiat.

Ya Allah kami mohon ampun karena kami sudah melupakan sejarah bahwa di hulu sungai mestinya ada kawasan hutan lindung. Hari ini kami jadikan kawasan konservasi menjadi tempat villa villa dan hotel yang sebagian dijadikan tempat maksiat. Pada malam tahun baru tadi banyak acara Hura Hura sementara shalat ditinggalkan.

Ya Allah kami menyadari bahwa sungai sungai di mana saja kami tinggal telah kami alih fungsikan menjadi pemukiman dan kami sempitkan sungai sungai itu sehingga mereka terdesak. 

Ya Allah kami juga menyadari bahwa hujan yang semestinya adalah Rahmat Kau ubah jadi laknat karena Kau Miska pada kami yang bandel pada perintah dan.melanggar laranganMu.

Ya Allah kami menyadari bahwa banjir yang Kau kirim itu adalah tanda-tanda kebesaran mu. Kaulah penguasa di langit dan di bumi. Sepantasnya Kaulah yang Berkuasa bukan kami. Apalagi kami banyak curang dalam penghitungan suara, dalam timbangan dan dalam pembagian sumberdaya alam.

Ya Allah dengan musibah ini semakin sadar siapa diri kami. Semua teknologi tak berguna. Semua ilmu tak laku. Dengan musibah ini kami merasa dan menyadari bahwa Engkaulah tempat kami bergantung dan tempat kami minta tolong. 

Dengan musibah ini nyata sekali bahwa pemerintah tak berfaedah, ulama percuma berfatwa. Dengan musibah ini kami sadar bahwa hanya Engkau Yang Maha perkasa tapi Kau bijaksana. 

Kami juga menyadari bahwa mengapa harimau memangsa saudara kami di mana mana. Itu karena Kau murka kepada kami yang selalu berbuat maksiat kepadaMu.

Kabulkan doa2 kami ya rabb, ampunindosa2 kami dan segera redakan banjir di manapun sedang terjadi. 

Aamiin yra.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun