Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aman dan Selamatkah Hidup Kita?

30 Desember 2019   13:50 Diperbarui: 30 Desember 2019   17:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.

Kita manusia ini ditaqdirkan untuk hidup di muka bumi ini. Taqdir Allah tidak bisa ditolak. Tidak pernah satupun tahu di mana kita dilahirkan, dari ibu dan bapak siapa, berapa panjang umur kita, apa saja rezeki kita, siapa pasangan kita, balak, jodoh, maut dsb. 

Namun ada pertanyaan yang hendak kita tanyakan dan jawab di sini yakni amankah kita dan selamatkah kita? 

Berbicara tentang kata aman biasanya kita teringat dengan apakah kita tinggal di komplek perumahan yang dijaga oleh satpam, apakah rumah kita kokoh ada tralinya, apakah kendaraan kita bodinya kuat dan sebagainya. 

Kata aman ada kaitannya dengan materi yang kokoh dan kuat. Biasanya kalau tinggal di komplek perumahan yang dijaga baik kita akan merasa aman. Apalagi ada iuran keamanan yang besarnya tergantung kepada aturan pada masing-masing. Ada yang bayar satpam 2 orang dan digaji dari iuran bulanan warga.

Lalu bagaimana dengan selamat. Kata selamat ada kaitannya dengan doa dan usaha. Sebelum menempati rumah di komplek perumahan yang baru kita dianjurkan mengadakan selamatan mengundang berbagai jenis orang mulai dari tetangga, orangtua, sanak saudara dan teman. 

Pada acara selamatan itu dibacakan ayat2 Alquran dan doa serta terkadang ada ceramah agama. Sesudah membaca yaasin dilanjutkan dengan doa sesuai dengan judul hajatan. Ada yang minta didoakan agar selamat dalam menempati rumah yang baru plus melakukan sedekah atau mengundang anak yatim.

Maka upaya untuk memperoleh keselamatan seperti itu valid dan sahih. Tapi kita masih perlu berusaha supaya selamat.  Kalau dalam perjalanan menggunakan helm kalau pakai motor, memakai sabuk pengaman kalau pakai kenderaan roda empat adalah bagian usaha dan ikhtiar agar selamat dalam perjalanan. Selain itu diperlukan surat menyurat, isi bensin yang cukup, ban yang diperiksa, mesin dan oli yang prima serta kelengkapan kenderaan juga mesti diperiksa. Ini semua agar selamat di jalan.

Aman dan Selamat dunia akhirat

Untuk aman di dunia akhirat manusia perlu iman. Iman dalam Islam ada dalam kalimat syahadat yaitu lailahaillallah muhammadarasulullah. Tidak ada ilah yang wajib disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan dan pesuruh Allah.

Meyakini dua kalimat syahadat ini merupakan syarat untuk aman di dunia, aman di kubur, aman di akhirat. Kenapa bisa aman? Karena kunci masuk surga itu hanyalah Kalimah syahadat..seluruh nabi2 diutus untuk memberi tahu adanya kunci surga tersebut mulai dari nabi Adam, nabi Musa, nabi Isa as hingga nahi Muhammad Saw. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun