Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sehat atau Sakit, 60 Persen adalah Sumbangan Perilaku

21 Oktober 2019   07:36 Diperbarui: 21 Oktober 2019   09:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat kita diberi pilihan yang cukup banyak untuk menjaga prilaku mereka. Hanya pilihan prilaku itu menjadi krusial ketika ada pihak lain yang selalu menyadarkan mereka. 

Pendidikan keluarga dan pendidikan formal walaupun merupakan penentu sentral bagi masyarakat untuk menentukan prilaku mereka. Apakah mereka akan berprilaku positif atau negatif masih sangat dipengaruhi oleh sistem masyarakat itu sendiri.

Masyarakat yang permisif terhadap hal-hal yang buruk akan sangat mempengaruhi prilaku masyarakat itu sendiri. Misalnya hari ini kita tidak melihat pelarangan yang keras kepada anak-anak yang merokok, lalai dalam shalat, makan sembarangan, bergaul sembarangan, mungkin juga secara bebas memperoleh informasi yang jelek dari internet.

Masyakat yang tidak keras dalam penegakkan hukum jika terjadi pelanggaran hukum juga akan menjadikan masyarakat itu sendiri mempunyai prilaku negatif. 

Semoga ke depan semua menyadari bahwa prilaku yang positif mesti ditumbuhkembangkan di setiap individu anggota masyarakat. Sebaliknya prilaku negatif tidak diberi ruang oleh masyarakat itu sendiri dan itu bermula dari kesadaran individu dan bersama. Semoga Tuhan YME memberkahi kita semua bangsa Indonesia dan semua bangsa di dunia 

Jayalah Indonesia, jayalah kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun