Masyarakat kita diberi pilihan yang cukup banyak untuk menjaga prilaku mereka. Hanya pilihan prilaku itu menjadi krusial ketika ada pihak lain yang selalu menyadarkan mereka.Â
Pendidikan keluarga dan pendidikan formal walaupun merupakan penentu sentral bagi masyarakat untuk menentukan prilaku mereka. Apakah mereka akan berprilaku positif atau negatif masih sangat dipengaruhi oleh sistem masyarakat itu sendiri.
Masyarakat yang permisif terhadap hal-hal yang buruk akan sangat mempengaruhi prilaku masyarakat itu sendiri. Misalnya hari ini kita tidak melihat pelarangan yang keras kepada anak-anak yang merokok, lalai dalam shalat, makan sembarangan, bergaul sembarangan, mungkin juga secara bebas memperoleh informasi yang jelek dari internet.
Masyakat yang tidak keras dalam penegakkan hukum jika terjadi pelanggaran hukum juga akan menjadikan masyarakat itu sendiri mempunyai prilaku negatif.Â
Semoga ke depan semua menyadari bahwa prilaku yang positif mesti ditumbuhkembangkan di setiap individu anggota masyarakat. Sebaliknya prilaku negatif tidak diberi ruang oleh masyarakat itu sendiri dan itu bermula dari kesadaran individu dan bersama. Semoga Tuhan YME memberkahi kita semua bangsa Indonesia dan semua bangsa di duniaÂ
Jayalah Indonesia, jayalah kita semua.Â