Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ibu Rahina binti Merinsan Mengunjungi Kampungnya

4 Juli 2021   11:04 Diperbarui: 4 Juli 2021   11:12 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak makan durian

Meskipun mereka membeli dari warga dusun Lubuk Langkap dan yang menjualnya adalah abak-anak atau cucu dari bunda Rahina dan anak-anaknya, bunda dan rombongan puas alias senang. Harga durian jauh lebih murah dibanding dengan harga durian di kota Bengkulu. Tambahan durian di Lubuk Langkap dagingnya tebal dan rasanya enak.

Nahayani, anak bunda Rahina ketika ditelepon menyatakan kegembiraannya bahwa dia tidak lagi mabuk seperti waktu dia baru mau berangkat menuju Palembang 38 tahun yang lalu. Dia mengklaim bahwa dia sudah seperti orang kota yang biasa jalan jauh naik kendaraan. Hari ini 4 Juli 2021 rkmbongan bunda Rahina banyak beli, makan dan bawa durian karena bunda baru terima gaji dari anak-anaknya. Hehe.

Hayalah bundaku dan kita semua.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun