Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Penyuluh Pertanian Sarial: Sambil Menyelam Tangkap Ikan

3 Juni 2021   18:35 Diperbarui: 3 Juni 2021   18:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,


Pengobatan ternak sapi sakit yang di lakukan oleh Penyuluh Pertanian seperti ini tidak hanya mendapat poin dari aspek penyuluhannya tapi diduga juga akan mendapatkan coin bagi yang bersangkutan.

Adalah Sarial seorang Penyuluh Pertanian yang super sibuk, betapa tidak sejak subuh biasa sudah ada  " pasien " yang menghubungi untuk minta ternaknya di kawinkan karena sapinya sudah gelisah yang salah satu tanda ternak birahi dan tindakan harus cepat dilakukan karena kalau dapat berakibat fatal, akibat lama masa birahi ternak sapi hanya 18-21 jam saja; belum lagi melayani petani peternak yang sapinya sakit sampai menolong kelahiran ( partus) ternak.

Penyuluh Pertanian Sarial ini tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi, beliau hanya lulusan Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA)  Padang Mangatas Sumatera Barat, namun keterampilan/keahlian tidak perlu diragukan di dunia peternakan. Tugas pertama sebagai Satuan Tugas (Satgas) IFAD yang di gelutinya telah membuatnya menjadi sosok petugas yang tangguh di bidangnya. 

Dengan pengalaman yang tidak boleh di kata sebentar dan berbagai kegiatan Up Greding di ikuti di berbagai tempat menobatkan Sarial dengan berbagai predikat, dari Penyuluh Pertanian merangkap Kepala Peternakan Kecamatan sampai Vaksinator serta Insiminator.

Semua predikat yang Sarial sandang itu menjadikan perantau asal Payakumbuh Sumatera Barat itu sangat eksis di lapangan,  tidak sedikit petani peternak karena merasa puas dengan pelayananya memanggil Sarial dengan doktet sapi( dokter hewan maksudnya pen.)

Penyuluh Pertanian Sarial tidak asik dengan tugasnya sebagai Abdi Negara saja, tapi juga aktif di masyarakat lingkungan tempat tinggal, seperti organisasi kemasyarakatan, menjadi petugas jika ada masyarakat hajatan dlsb.

Menekuni profesi sebagai Penyuluh Pertanian bagi Sarial relatif belum lama, miskipun tugas sebelumnya sama dan sebangun dengan tugas penyuluhan.

Ketika tahun 2014 memutuskan untuk bergabung dengan barisan Penyuluhan Pertanian Sarial di terima karena Sarial telah mengantongi sertifikat Pelatihan Dasar Penyuluhan Pertanian sejak tahun 1985 yang silam yang di ikuti Sarial bersamaan dengan Penulis.

Bergabung dalam barisan Penyuluh Pertanian banyak suka dan dukanya bagi Sarial dan tidak lama lagi awal tahun 2022  Sarial akan memasuki masa pensiun pegawai negeri sipil. Selamat pak Yal semoga ada yang mengikuti jejaknya.  

Jayalah Penyuluh Pertanian Indonesia.

# B. Nurman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun