Oleh-Oleh dari Nuu War untuk SOLO Raya
Singkat kehadiran beliau di Kota Bengawan ini, namun kilau inspirasi tak surut lekang dihati, semoga beberapa kutipan yang beliau sampaikan ini, dari ketika bertegur sapa lewat telephon, kedatangan ke SOLO Hijab Fesival, kehadiran di RADIO MHFM, sampai sebuah ucapan penuh nikmat dikala hati sedang tersakiti.
Syukron Ustadz Fadlan Garamatan, Ilmu,Hikmah dan segenap semangat serta Motivasimu tak akan pernah kulupakan selalu.
1.Muslimin Indonesia ini layaknya Gajah, Dibesarkan kakinya, Dikuatkan Belalainya, DiKokohkan dan diperindah Gadingnya, Dijadikan Kuat ia, namun begitu kecil lubang telinga dan mata.
Begitu kecil mata untuk melihat atas segala hikmah dan karunia yang diberikan ALLAH, begitu susah untuk mendengar segenap lantunan nasehat cinta dari ALLAH SWT.
2. Layaknya Air Hujan yang penuh berkah dan Cinta dari ALLAH SWT, dia turun dari langit terus merendah dan merendah memberikan kesejukan, kelembutan, kehidupan, kesegaran dari setiap yang dilewatinya tanpa pernah merasa meninggikan dirinya. Itulah harusnya sikap seorang MUSLIM,..selalu bermanfaat dan bermanfaat disetiap keadaan dengan selalu memberikan sikap ikhlas dan tawadhu.
3. Seorang pendakwah harus memiliki sikap Ikhlas.
Ikhlas karena :
Atas Nama ALLAH, Bersama ALLAH, Untuk ALLAH, dan Tidak
Ada Tuhan Selain ALLAH.
- Atas Nama ALLAH : bukan atas nama partai, jabatan, uang, kekuasaan, dll
- Bersama ALLAH: yakin semua yang dia perbuat itu dilihat, dinilai oleh ALLAH sehingga nikmat yang didapat terasa bahkan meski darah harus mengalir deras karenanya.
- Untuk Allah: yakin dengan sesungguhnya bahwasanya segala hal yang ia perbuat adalah bentuk dari manifestasi Ibadah, tunduk taat kepada Allah SWT di persembahkan sepenuhnya untuk ALLAH SWT.
- Tidak ada Tuhan selain ALLAH : ALLAH al Musta’an, Allah sebaik-baik tempat menolong.
4. Hal yang lain yang harus dimiliki oleh seorang pendakwah ialah, sikap Sabar, Syukur, Pantang Menyerah, Jauh dari sikap boros dan Malas.
5. Ketika Seolah tiada Asa lagi dalam berdakwah, sungguh jika kita masih bersabar dan ada ALLAH selalu dihati kita, disaat itulah kejayaan dakwah bersama kita.
6. APAKAH antum tidak malu, sebanyak 31 kali kita diingatkan tentang “Nikmat ALLAH yang manakah yang kamu dustai.” Disurat Ar-Rahman.
7. Kekuatan ini bukan kekuatan Fadlan, tapi Allah yang berkehendak dan menunjukan nikmatnya kepada saya untuk terus berdakwah, saya sangat bangga dan cinta sebagai seorang pendakwah.
8. Tolak Ukur dari perjuangan dakwah antum ialah bukan berapa atau apa yang antum dapat, tapi berapa atau apa yang sudah antum keluarkan.
9. Ketika kita Menolong Agama ALLAH maka ALLAH akan menolongmu dan meneguhkan keadaanmu, memuliakanmu dunia akhirat.
10. Bukan Makasar,bukan Jakarta, bukan Aceh ataupun SOLO tapi Nuu War negeri pertama kali melaksanakan Sholat Subuh, dan Sinar terang Islam Negeri itu Insya Allah akan memberikan Inspirasinya disegenap Nusantara.
11. Sampaikanlah Dakwah itu denganlemah lembut dan melalui hikmah
Sebenarnya masih banyak petuah dan nasehat beliau kala berada di SOLO, barangkali ada yang berkenan menambahkan monggo,…
Setidaknya tulisan ini menjadi sebuah bekas yang mampu menginspirasi saya pribadi, dan segenap muslimin muslimat seSolo RAYA.
SuperFikr| BE Djo Organizer | Bright Cordova | CORINDO Group.
[caption id="attachment_312931" align="alignnone" width="576" caption="Kenangan Bersama Ust.Fadlan di SOLO HIJAB FESTIVAL"][/caption]
