Melihat sepakterjang Timnas Malaysia selama ini, jelas model permainan mereka dapat dikatakan gabungan dari Timor Leste, Laos, dan Myanmar dengan fokus taktik dan intrik intimidasi akan lebih menonjol. Inilah yang harus benar-benar diwaspadai dan dilayani dengan cerdas dan dewasa oleh pemain kita. Meraka akan berupaya mencari kemenangan dengan berbagai cara.Â
Bila sulit mengimbangi di teknis (teknik dan speed) maka faktor non-teknis (Intelegensi-personaliti) akan menjadi skenario andalan.
Hal lain yang juga menjadi perhatian, penggawa Garuda telah kemasukan 3 gol. Untuk itu, sektor belakang memang harus benar-benar waspada. Saat gol pertama bersarang di gawang Indonesia, sektor belakang kita kurang antisipasi dan kinsentrasi karena sudah unggul banyak gol.
Namun, masing-masing 1 gol Laos dan Myanmar justru terjadi lebih dulu. Beruntung, atas permainan cerdas dan dewasa, pasukan Fakri dapat membalikkan keadaan dan membikin imbang.
Semoga kado manis akan diberikan Garuda Nusantara untuk HUT RI ke-74 dan selanjutnya pasukan U-18 dapat meraih gelar juara yang babak finalnya akan dihelat di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin (19/8/2019) pukul 19.30. Aamiin.