Minimnya penghargaan dan pengakuan atas pembinaan sepak bola usia dini dan muda (akar rumput) khusus kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) dari stakeholder terkait, membuat SSB Sukmajaya Depok menginisiasi lahirnya Festival Sepak Bola antar Provinsi yang sudah digulirkan pada 25 Desember 2018 dengan memulai menghargai secara khusus pembinaan SSB di Provinsi DKI, Jawa Barat, dan Banten.
Festival antarprovinsi ini benar-benar memilih SSB di setiap provinsi yang telah malang melintang dalam pembinaan secara mandiri, terorganisir, manajemen mumpuni, dan berprestasi bukan hanya dalam raihan piala, namun dalam hal berjibaku mengelola pembinaan yang telah teruji oleh waktu, panas, dan hujan.
Sehingga festival ini, ibarat putaran final atas penghargaan SSB tersebut, sehingga setiap provinsi di pilih hanya 1 SSB berdasarkan pengamatan langsung oleh Drs. Supartono, M.Pd, pengamat sepak bola nasional yang telah menjadi saksi bersama almarhum Ronny Patinasarani (Saat menjabat Pembina Usia Muda PSSI) atas menjamurnya SSB di Indonesia sejak tahun 1999.
Sebelum lahirnya festival antar provinsi, SSB Sukmajaya yang lahir dan berdiri sebelum Kota Depok lahir, telah menggelar berbagai event festival, Â turnamen, dan kompetisi antar SSB sejak tahun 2001, jauh sebelum Liga TopSkor, Liga Kompas, Kompetisi IJSL, dan Kompetisi IJL bergulir di Jabodetabek dan sekitarnya.
Bahkan di HUT SSB Sukmajaya ke 13, lahir Festival 3Wulan SSB Sukmajaya se-Jabodetabek dan sekitarnya dengan peserta hingga 144 tim dari tiga kelompok umur (U-9, U-11, dan U-13).
SSB Sukmajaya yang bermarkas (sekreteriat) di Jalan Studio Alam TVRI Perum Sukmajaya Permata Blok G.10 Depok. Telepon 021-77824937, 08179831425, dan 087875272387 serta  terus dan tetap konsisten melakukan pembinaan dan pelatihan setiap Rabu-Jumat (15.45-17.45) dan Minggu (07.30-10.00) di Lapangan 328/Lapangan Tembak 100/Lapangan Tembak 300 Kostrad Cilodong Depok, kini bersiap kembali memberikan penghargaan kepada SSB-SSB yang telah diamati.
Bila tahun 2018 penghargaan diberikan bertahap kepada perwakilan SSB terpilih dari provinsi DKI, Jawa Barat, dan Banten, maka di tahun 2019 berkembang menjadi penghargaan untuk SSB-SSB terpilih se-Jawa, yaitu ditambah dari perwakilan provinis Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dukungan Askot PSSI dan Disporyata Kota Depok
Dengan tetap didukung oleh Askot PSSI Kota Depok dan Disporyata Kota Depok, maka festival ini menjadi bergigi, sebab sertifikat kejuaraan sah dapat digunakan sebagai bekal pemain/siswa untuk dapat bersaing memasuki sekolah formal melalui jalur prestasi.
Festival antar provinsi tahun 2018 pun semakin lengkap karena didukung oleh Harian TopSkor, Harian Radar Depok (Grup Jawa Pos) dan beberapa pendukung lainnya.
Kekhususan lain dari festival antar provinsi ini adalah setiap SSB wajib menyertakan seluruh siswanya di setiap kelompok umur U-8, U-10, dan U-12.