Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Anniversary Cup 2018, Deskripsi Timnas U-23 di Asian Games

23 April 2018   21:54 Diperbarui: 23 April 2018   22:05 1624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BolaSport.com/Feri Setiawan

Dengan dirilisnya jadwal resmi ajang bertajuk PSSI Anniversary Cup 2018, maka momentum timnas U-23 Indonesia untuk mengasah kemampuan jelang Asian Games 2018 dipastikan bakal terealisasi.

Sayangnya, Anniversary Cup 2018 yang bisa jadi menjadi ajang terakhir dan satu-satunya untuk mengukur timnas U-23 sebelum terjun dalam Asian Games, penuh dengan batu sandungan.

Sulitnya mencari lawan latih tanding serta sulitnya mencari event untuk pemanasan timnas U-23, membuat PSSI akhirnya menggagas membikin turnamen sendiri sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI ke-88.

Gagasan PSSI membikin Annyversary Cup 2018, awalnya berjalan mulus, Bahrain, Korea Utara, dan Malaysia yang diundang untuk melengkapi empat tim, memastikan diri siap tempur dalam event ini.

Namun, hanya dalam beberapa pekan sebelum event ini di gelar, Malaysia mengundurkan diri, dengan alasan yang sangat logis. Pemain timnas Malaysia sulit dikumpulkan dan mustahil bermain dalam ajang Annyversary Cup 2018, mengingat kompetisi kasta tertinggi di Malaysia juga sedang krusial.

Beruntung, PSSI segera dapat pengganti Malaysia, yaitu Uzbekistan, tim yang menjuarai Piala Asia U-23 2017.

Bukan event resmi FIFA

Anniversary Cup 2018, memang bukan ajang turnamen resmi yang diakui FIFA. Setelah Malaysia kesulitan mengumpulkan pemain demi bergabung dengan timnas karena regulasi FIFA, yang mewajibkan setiap klub sepakbola di seluruh dunia hanya melepas pemainnya bila dibutuhkan oleh negaranya dalam event resmi FIFA, maka kesulitan pemain dapat berkumpul sesuai harapan PSSI pun terjadi untuk timnas U-23.

Persija Jakarta dan Bali United, yang menyumbang beberapa pemain, terpaksa memohon agar pemainnya baru bergabung dengan timnas U-23 selepas Persija melakoni laga akhir penyisihan grup AFC Cup. Untuk kasus permohonan pemain Persija dan Bali United karena memperkuat klub demi membela nama Indonesia, maka PSSI memberikan kelonggaran.

Saat Persija Jakarta dan Persib Bandung akhirnya juga meminta kelonggaran kepada PSSI agar pemain yang direkrut timnas U-23 dapat bermain dalam partai krusial Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung, PSSI dengan tegas menolaknya.

Selain itu, jadwal pemanggilan pemain timnas U-23 yang seharusnya berkumpul pada Senin, (23/4/2018) akhirnya juga tidak dapat terwujud, karena sejumlah pemain ternyata juga wajib membela klubnya dalam laga Liga 1 dan ada juga yang harus menyelesaikan urusan sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun