Donatur 17 Agustus

Sebuah Pentigraf 

DONATUR 17 AGUSTUS 

Supardi Harun 

        Proposal telah numpuk di meja panitia Semangat 17 Agustus telah membara. Ucapan selamat HUT ke-80 dimana-mana. Berbagai perlombaan telah dirancang oleh panitia. Ada lomba catur, badminton, panjat pinang dan masih banyak lagi. Warga Pati beramai-ramai mengikuti perlombaan tersebut. Baik ibu-ibu bapak-bapak dan anak-anak.

       Ketua panitia dan bendahara telah menghitung jumlah dana yang dibutuhkan. Total ada Rp 12 juta.  Saldo kas RT tinggal Rp 2 jutaan. Untuk kegiatan perlombaan 17 Agustus masih butuh dana Rp 10 juta lagi. Saran dari Pak RT agar dimintakan ke warga dan para pengusaha atau donatur.

     Ketua panitia telah membuat surat edaran sekaligus proposal untuk para donatur. Dengan semangat 45 panitia telah memberikan surat edaran ke warga. Dalam suratnya tertera sumbangan Rp 40 ribu per warga. Untuk donatur tidak dibatasi. Selang satu Minggu tidak ada sumbangan yang masuk. Warga tidak ada yang mau bayar. Donatur pun tidak ada yang  memberikan . Pak RT dan panitia panik. Kenapa warga tidak mau bayar sumbangan. Salah satu warga kabupaten Pati bilang, " Kami tidak mau bayar karena Bupati telah menaikan pajak PBB Hinga 250 %". 

Jogjakarta, 10 Agustus 2025