Guru kan sudah jadi pengajar, sudah jadi orang yang mentransfer ilmu, apa iya masih harus baca buku? Ibaratnya guru adalah teko yang menuangkan air (ilmu), kan sudah berisi. Apakah tetap harus menyerap ilmu?
Hehe, tentu saja masih, dong.
Namanya ilmu, kan terus berkembang. Tentu ada hal baru yang hadir setiap hari, setiap bulan atau kapanpun. Nah, guru harus bisa mengimbanginya. Salah satunya dengan membaca buku ini. Membaca buku bagi guru adalah hal yang sangat penting dan menjadi salah satu kegiatan yang sebaiknya dilakukan secara teratur.Â
Membaca buku dapat membantu guru memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang topik tertentu. Dengan membaca buku, guru dapat belajar hal-hal baru dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang mungkin sudah mereka ketahui sebelumnya.
Membaca buku dapat membantu guru memperkaya materi ajar mereka. Dengan membaca buku tentang topik yang mereka ajarkan, guru dapat menemukan ide baru dan strategi pengajaran yang dapat mereka terapkan dalam kelas.Â
Membaca buku juga dapat membantu guru menjadi contoh yang baik bagi siswa mereka. Ketika guru membaca buku secara teratur, ini menunjukkan kepada siswa bahwa membaca adalah hal yang penting dan perlu dilakukan secara teratur. Hal ini dapat mendorong siswa untuk lebih aktif membaca dan mengembangkan minat mereka pada membaca. Keteladan dari guru akan ditiru murid. Nah, kalau pengen punya siswa suka membaca, maka guru harus suka membaca dulu. Sepakat?
