Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

eSport Sudah Diperhitungkan. Bagaimana agar Menjadi Hobi yang Menghasilkan?

16 Oktober 2021   22:05 Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:57 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak bermain game (Sumber gambar : Pixabay)

Termasuk eSport tentunya. Main gim pun akan bisa sukses dan menghasilkan kalau diseriusi. Sepakat?

Mungkin ada kekhawatiran ayah bunda tentang game online. Salah satu kekhwatiran terbesar orang tua kalau anaknya main game adalah kecanduan.

Namun, bukankah itu tergantung orangnya? Saya rasa kalau waktunya diatur, bermain game tetaplah aman bagi anak.

Justru hal ini jadi kesempatan untuk melatih anak mengatur dirinya. Memberikan kesempatan anak untuk berlatih tentang manajemen waktu. Anak belajar mengatur waktunya. Kalau waktunya belajar ya belajar. Kalau waktunya main yang main.

Misalnya kalau kita mengizinkan anak kita main game online, anak dididik untuk bisa mengatur kapan waktu belajar main bahkan ibadah.

Kalau memang bisa diterapkan untuk hal ini baik sekali. Kemampuan mengatur waktu ini sangat diperlukan di berbagai bidang kehidupan. Sepakat?

Ayah bunda, main game itu banyak manfaatnya, lho. Ini dia beberapa manfaatnya.

  • meningkatkan kinerja otak,
  • meningkatkan daya ingat,
  • mengasah kemampuan pengambilan keputusan
  • meningkatkan fokus
  • belajar mengatur strategi
  • menghasilkan uang,
  • sebagai hiburan.

Nah, ayah bunda, bermain game tidak bisa dipandang dari sisi negatifnya saja. Banyak game yang juga bermanfaat baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak. Setelah lelah seharian bekerja, kita memerlukan istirahat atau refreshing. Hal ini bisa juga dilakukan dengan bermain game.

Dalam bermain game sering kali kemenangan ditentukan dari kemampuan kita mengatur strategi. Mengatur strategi dalam game itu tidak mudah. Karena itu, orang yang mahir dalam game merupakan orang yang terlatih memiliki imajinasi serta strategi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Mungkin salah satu keberatan orang tua adalah karena memang belum menunjukkan hasil dari main game-nya itu. Anak belum bisa menunjukkan prestasi atau belum menghasilkan dari hobinya itu.

Ayah bunda jangan buru-buru melarang hobi anak. Perlu dicek kembali apakah anak sudah melakukan hal yang benar tentang hobinya itu? Apakah anak sudah serius menekuni hobinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun