Mohon tunggu...
suny hendy anggreani
suny hendy anggreani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca dan menonton film yang dapat menambah wawasan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian kepada Masyarakat bersama KKNT Angkatan 1 UNNES Psikoedukasi Pranikah untuk Persiapan Kehidupan Berkeluarga

3 Juni 2023   18:40 Diperbarui: 3 Juni 2023   19:21 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ungaran, 3 Juni 2023, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang bersama mahasiswa KKNT UNNES Kelurahan Ungaran telah melaksanakan kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah. Kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan hubungan pernikahan harmonis, romantis, saling mendukung, mampu menjalankan kewajiban dan peran masing- masing serta berkomitmen mencegah terjadinya perceraian dalam kehidupan berkeluarga. Kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah ini ditujukan kepada warga masyarakat kelurahan Ungaran guna mempersiapkan kehidupannya dalam membentuk keluarga bahagia dan kekal yang terhidar dari perceraian.

Kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah ini dihadiri kurang lebih 50 orang, yang mana peserta kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah ini dihadiri oleh remaja kelurahan Ungaran yang berusia diatas 17 tahun. Kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah ini dilaksanakan oleh Bapak Dian Purbo Utomo,S.Pd., M.Pd., Kons. selaku ketua pengabdian dan dipandu oleh Bapak Sigit Hariyadi, S.Pd, M.Pd. sebagai moderator serta dihadiri oleh 3 pemateri yang luar biasa, yaitu Bapak Sunawan, S.Pd., M.Si., Ph.D. dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang, Ibu Dra. Maria Theresia Sri Hartati, M.Pd., Kons.  selaku dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang, dan Bapak Ahmad Miftahuddin, M.A. selaku dosen Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 yang dibuka dengan sambutan dari perwakilan kelurahan Ungaran yaitu Ibu Siti Maryatun dan sambutan tim pelaksana Ibu Dra. Maria Theresia Sri Hartati, M.Pd., Kons. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi remaja di Kelurahan Ungaran tentang pernikahan.

Pada sesi pertama kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah dipaparkan materi oleh Bapak Sunawan, S.Pd., M.Si., Ph.D. dengan judul "Pengantar ke Pernikahan yang Menyejahterakan dan Membahagiakan". Dalam paparan materinya, pertama beliau menjelaskan tentang alasan mengapa kita perlu mempersiapkan pernikahan, dimana saat ini tingkat perceraian semakin tinggi serta hubungan keluarga yang kurang harmonis. Kedua, beliau menjelaskan terkait tujuan berkeluarga yakni menciptakan kebahagiaan, dapat memberikan kenyamanan psikologis dan emosional, memberikan dukungan sosial, serta memberikan perasaan memiliki dan dimiliki. Yang ketiga, beliau menjelaskan tentang ciri keluarga sehat. Serta yang keempat beliau menjelaskan tentang tahapan dan tugas perkembangan keluarga.

Pada sesi kedua kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah dipaparkan materi oleh bapak Ahmad Miftahuddin, M.A. dengan judul "Konsepsi Pranikah dalam Perspektif Islam". Adapun paparan materi beliau tentang urgensi fase pranikah yang merupakan sunnatullaah dan ajaran Rasulullah. Selain itu, beliau juga memaparkan materi terkait fase pranikah serta kriteria calon suami dan istri menurut pandangan Islam.

Sesi ketiga dari pemaparan materi kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah dibawakan oleh ibu Dra. Maria Theresia Sri Hartati, M.Pd., Kons. dengan judul "Bimbingan Pranikah Pastoral. Beliau mengatakan bahwa dalam pernikahan Nasrani tidaklah mudah, karena calon pasangan harus menempuh Pendidikan pranikah terlebih dahulu serta mendapatkan sertifikat Pendidikan pranikah dari gereja. Selain itu dalam agama Nasrani menikah merupakan komitmen seumur hidup, yang artinya pasangan dihendaki hanya dapat menikah satu kali seumur hidup.

Dengan diadakannya kegiatan pengabdian psikoedukasi pranikah diharapkan para remaja Kelurahan Ungaran mampu memahami lebih lagi terkait pernikahan sehingga mampu menciptakan keluarga yang harmonis dan dapat mengurangi tingkat kasus perceraian.

Penulis

Nanda Rahmawati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun