Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seminar Meditative Parenting

15 Juni 2021   12:33 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar Dari Pendidikan dalam Romancing Sindh

Pembicara ke dua adalah Ibu Archana. Beliau selain sebagai Direktur Layur veda juga dikenal sebagai Soul Counselor. Dalam paparannya membahas  buku Romancing Sindh, beliau menjelaskan panjang lebar tentang proses pendidikan dan pengasuhan dari orang tua Bapak Anand Krishna sendiri yang dipengaruhi oleh Budaya dan tradisi Sindh yang mengajar lewat lagu, cerita rakyatnya memiliki nilai-nilai keteladanan yang bagus sekali bagi pembentukan karakter anak. 

Dalam paparannya beliau juga menjelaskan bahwa ada sekitar 24 juta sinap-sinap di otak  yang saling bisa terhubung hanya dalam 1 menit ketika seorang anak diberi cerita-cerita yang mengajar kan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga bisa tertanam dalam memori di otaknya. Kebiasaan apa yang ditanamkan dalam masa balita ini menjadi sangat krusial sekali.

Salah satu contoh yang bagus sekali tentang menanamkan program itu lewat lagu yang dinyanyikan yaitu ketika membangunkan Bapak Anand Krishna, Ibunda Beliau menyanyikan lagu ini setiap  pagi harinya,

" Bangunlah, wahai jiwa pengabdi

Bermeditasi lah kepada Hari, Gusti Yang Maha Merampas

Yang Merampas segala sifat negatif

Kebiasaan yang negatif, gangguan mental dan emosional.

Bangun, bangunlah anakku

Bangun lah sahabatku

Bangun dan bermeditasi lah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun