" Gita adalah antidot terhadap berbagai macam penyakit yang sudah mewabah di masyarakat. Gita mengajak kita untuk mengasihi tanpa mengharapkan sesuatu, untuk berkarya tanpa pamrih, untuk tidak terikat dengan segala kenikmatan duniawi yang justru merampas kemanusiaan dan kepekaan kita." *)
~ Swami Anand Krishna
Sosok tinggi besar memakai jubah merah marun dengan selendang putih berjalan tegak menuju panggung di depan. Beliau di kenal sebagai penulis dan tokoh  humanis, telah menerbitkan lebih dari 170 buku meditasi, yoga, kesehatan dan lain-lain. Beliau hadir di aula pertemuan di Gramedia Matraman pada hari Minggu (16/7/2017) untuk sebuah peluncuran 3 buku sekaligus melakukan bincang buku dan meditasi.
Hadir dalam kesempatan ini, Bapak Wandi.S. Brata ( Direktur Utama Gramedia Pustaka Utama ). Dalam pembukaan singkatnya beliau menjelaskan,
" Saya sendiri yang mengedit buku-buku Pak Anand. Jadi saya tahu persis apa yang menjadi pesan yang ingin disampaikan beliau.
Tahun 1997 , Pak Anand sudah menulis Bhagavad Gita. Ini buku yang sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia. Seperti kita tahu sendiri akhir-akhir ini gejolaknya seperti apa. Orang mengatasnamakan agama namun bertindak non agamawi, jauh dari nilai-nilai agama.
Saya ucapkan selamat atas terbitnya 3 buku sekaligus yg dilaunching hari ini."
Sukses Sejati
Dalam pembukaannya Bapak Anand Krishna mengambil contoh teladan sosok terkenal dan sukses Steve Job. Di akhir masa hidupnya, Penemu "Apple" ini ketika jatuh sakit beliau menyesal sekali karena segala kekayaan yang telah diperolehnya selama ini tidak bisa membayar kebahagiaan, waktu bersama keluarga yang sudah lewat.
Bhagavad Gita adalah sebuah pedoman bagi manusia untuk hidup dalam keramaian dunia. Bukan menunggu saat mati dan sekedar tulisan Rest in Peace (RIP) tapi bagaimana Live in Peace (LIP). Bisa gak tetap damai dalam segala kegaduhan dunia!