Mohon tunggu...
Suniah
Suniah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru adalah Panggilan Jiwa

30 Juli 2022   14:26 Diperbarui: 30 Juli 2022   14:37 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia. Semua orang bisa menjadi guru, karena guru tidak hanya disekolah formal saja orang tua adalah guru untuk anak-anaknya. 

Suami juga harus mampu jadi guru untuk istrinya, pak RT/RW juga adalah guru bagi masyarakat yang dipimpinnya. Seorang guru tugasnya tidak hanya menstranfer Ilmu saja tapi guru harus mampu mengubah suatu perilaku dari kurang baik menjadi baik dari yang baik menjadi lebih baik. 

Guru adalah profesi yang harus dimiliki oleh semua orang karena mau tidak mau setiap orang akan menjadi pemimpin baik untuk diri sendiri maupun orang lain atau kelompok. Menjadi guru disekolah formal adalah suatu pilihan yang oleh sebagian orang yang merasa terpanggil jiwanya untuk mentransfer ilmu juga adab yang sangat dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa. 

Mereka memilih profesi ini bukan semata-mata karena hanya suatu karir belaka tetapi sebuah panggilan yang menyebabkan mereka rela mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga mereka meskipun kadang bagi mereka yang belum menjadi ASN finansialnya atau gajinya tidak sepadan dengan keringat yang mereka keluarkan. 

Tapi kembali lagi dengan adanya panggilan jiwa mereka seolah tidak peduli dengan semua itu, yang mereka pikirkan adalah bagaimana bisa memajukan bangsa ini dengan mencerdaskan anak bangsa tanpa harus berkata kami sudah lelah. Banyak hambatan yang mereka alami tapi guru tidak pernah mengeluh karena jiwa yang sudah menyatu dengan pendidikan. 

Mengajar dan mendidik  adalah suatu hal yang berbeda yang harus guru pahami dan lakukan. Mengajar artinya guru menstransfer Ilmu pengetahuan yang guru miliki yang tentu saja harus guru imbangi dengan kemajuan jaman karena jangan sampai mereka kalah dengan anak didiknya, makanya selain mengajar kegiatan guru juga belajar tanpa henti tanpa ada kata menyerah. 

Umur tidak menjadi alasan bagi guru untuk melek teknologi. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang harus tetap guru ikuti dengan baik.  Perubahan kurikulum yang terjadi tidak menjadikan alasan guru untuk tetap mengajar. 

Kurikulum bisa dikatakan berubah sewaktu-waktu, tapi guru tatap bisa menyesuaikan itu dikarenakan panggilan jiwa mengajar yang tinngi. 

Selain mengajar tugas guru adalah mendidik. Mendidik merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Mendidik tidak semudah yang kita ucapkan karena disini proses yang sangat komplek dialami oleh seorang guru. Kadang mereka mengalami permasalahan sosial di sekolah yang harus mereka selesaikan dengan penuh tanggung jawab. 

Misalnya ada anak yang kurang sopan terhadap guru, anak tidak hanya bisa ditegur saja langsung berubah tapi perlu usaha yang berulang - ulang sampai mereka berubah dari tidak sopan menjadi sopan. Permasalahan sosial yang lainnya misalnya anak mengotori kelas dan juga tidak mau membersihkan kelas. 

Mereka guru tidak hanya menegur atau menasehati saja tetapi mereka selalu memberi contoh yang bisa dilhat dan diikuti oleh anak didiknya, sehingga anak akan bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh gurunya. Disinilah mereka mendidik tidak hanya teori saja tapi juga perilaku yang harus diberikan ke anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun