Agak aneh judulnya, tapi itulah pemahaman saya sementara.
Lembaga pendidikan swasta pasti butuh dana, dan tidak mudah untuk mendapatkannya. Kalaupun ada, biasanya ada embel-embelnya.
Pengajar, gajinya rendah, bahkan tanpa gaji, padahal tidak dipungkiri mereka butuh uang belanja.
Pengajar/pendidik akan mencari kerja sampingan untuk memnuhi kebutuhannya, lalu bagaimana dengan karirnya? Pendidik adalah teladan yang selalu belajar. Mereka dituntut untuk selalu mengamati siswa, untuk selalu meningkatkan skill mengajarnya.
Tetapi keadaan akan memaksa para pendidik untuk nyambi menjadi kuli, hingga bisnis LKS dan semacamnya.
SAYA DAPAT SOLUSI
Beberapa waktu lalu saya diajak ke seminat tentang travel haji oleh teman. Awalnya saya mengira ini MLM, ternyata bukan. Sharing profitnya luar biasa. Bahkan sudah ada bebrapa pesantren yang bergabung.
Pikir saya, membina jamaah itu kan sama dengan mengajar, dan itu memang tugasnya orang yang paham agama. Penghasilannya, menurut perhitungan saya, cukup sekali untuk pengembangan lembaga. Bahkan nantinya bisa gratis pendidikannya. Bisa mandiri tentunya.
Saya juga pernah berpikiran serupa ketika dikenalkan pada VSI, tapi setelah jadi member, saya belum paham kemanfaatannya. Tetapi teru ssaya pelajari, sebab teman saya ada yang bisa ratusan ribu per hari. Ini kalu buat membangun perpustakaan kan lumayan.
Tetapi ini bukan satu-satunya solusi dana. Saya berharap semoga solusi peningkatan pendidikan semakin terang jalannya.
