Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kompasiana Dibombardir Artikel Pencitraan, Fenomena Apa Ini?

12 September 2023   16:47 Diperbarui: 12 September 2023   16:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari Kompasiana.com

Ada apa dengan Kompasiana dua hingga hari ini? Saya coba cari tahu apakah ada Topik Pilihan berlabel 'Siapa...'. Barangkali juga Topik Pilihan bertema 'narsis, narsisme atau narsistik'. Tapi kok tidak saya temukan.

Rasa ingin tahu saya dimulai ketika beberapa kali dalam dua hari ini, begitu saya membuka ruang 'Topik Terbaru', Kompasiana sering kali memunculkan artikel-artikel terbaru dengan judul 'Siapa ...', 'Siapa Itu...', 'Mengenal...' lalu disambung identitas seseorang atau judul artikel hanya terdiri dari tulisan nama. Bahkan ada judul artikel yang sama dengan nama penulis artikelnya.

Ketika saya membaca artikel-artikel tersebut, isinya terdiri dari biografi dan otobiografi singkat. Beberapa di antaranya bahkan hanya terdiri dari satu atau dua alinea yang memperkenalkan diri dengan kecenderungan narsistik. Sebuah cara menginspirasi melalui biografi seseorang melalui tulisan atau pengakuan diri melalui otobiografi atas kesuksesannya. Fenomena apa ini?

Tetapi rupanya tidak semua artikel biografi atau otobiografi pendek itu bisa tayang. Beberapa di antaranya 'Oops!' kena hapus karena dinilai melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana.

Biografi atau otobiografi dalam artikel pendek tersebut rata-rata menunjukkan upaya kecenderungan membangun citra diri. Bercerita tentang kemampuan dan keberhasilan seseorang di era digital. Baik sukses sebagai gamers, progammer, pebisnis digital, freelancer ataupun lainnya. Uniknya, rentang usia mereka ada di angka 15 sampai dengan 25-an tahun.

Saya coba kutip salah satu isi artikel dari sekian banyak artikel yang membombardir Kompasiana. "Sebut saja Bunga. Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses asal Indonesia. Karena kesuksesannya, dia bahkan dijuluki sebagai Crazy Rich asal Tasikmalaya. Bunga atau dikenal... merupakan seorang pengusaha klinik kecantikan dengan nama Klinik Iza. Selain itu ia merupakan pacar dari pemuda yang tampan bernama sebut saja Kumbang. Dia adalah pemuda yang sukses sebagai freelance di sosial media. Dia bisa mendapatkan jutaaan rupiah hanya dengan bermain gadget di rumah saja" 

Hanya terdiri dari satu alinea. Kutipan di atas saya ubah namanya. Penasaran, saya Googling nama crazy rich tersebut. Tetapi saya tidak menemukan apa-apa.

Jangan-jangan seperti artikel-artikel yang sering ditulis oleh mahasiswa-mahasiswi sebagai tugas mata kuliah atau bagian dari publikasi tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), artikel-artikel tersebut juga merupakan tugas sekolah atau kuliah. Namun jika mengamati karakter kontennya, saya tidak yakin.

Apa ada hubungannya dengan pemilu 2024? Dari usia dan cara mereka menuliskan pencitraan jelas tidak ada kaitannya. Saya mulai terus menduga-duga. Mungkinkah bagian dari sniffing? Spam di Kompasiana? Rasanya tidak juga. Oh! Apa semua itu terkait dengan background check medsos?

Mereka ramai-ramai membuat artikel supaya tampak intelek. Setidaknya, penulis atau jurnalis cenderung dideskripsikan sebagai salah satu profesi yang intelek. Kedua, mereka berupaya membangun citra kebaikan diri agar terbaca dalam penanda green flag di medsos mereka.  Apa sejauh itu pula pikiran mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun