Politeknik Ketenagakerjaan, Sudah Berdiri

Jakarta.16 Oktober 2017. Gagasan Bapak M. Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan, untuk mendirikan Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan sudah terwujud, ditandai dengan telah dipenuhinya berbagai ketentuan yang berlaku.

Pertama, dipenuhinya ketentuan mengenai nomenklatur dan program studi, kurikulum, calon dosen, calon tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana. Hal ini, ditandai dengan terbitnya Surat Rekomendasi Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 2628 / 6 / KL / 2017 tanggal 15 Agustus 2017, perihal: Persetujuan Usul Pendirian Politeknik Ketenagakerjaan di bawah Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam hal ini, Politeknik Ketenagakerjaan  Kementerian  Ketenagakerjaan meliputi Diploma 4 Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Diploma 4 Program Studi Relasi Industri, dan Diploma 3 Program Studi Manajemen Sumberdaya Manusia.

Kedua, dipenuhinya ketentuan mengenai struktur organisasi dan tata kerja dengan terbitnya surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor: B/483/M.KT.01/2017, tanggal 22 September 2017, hal: Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ketenagakerjaan. Pada intinya, telah disetujui struktur organisasi dan tata kerja Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan untuk selanjutnya dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

Ketiga, dipenuhinya ketentuan mengenai organisasi dan tatakerja dengan terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ketenagakerjaan. Dalam hal ini, Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan berada di bawah struktur organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Sekretariat  Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, terdiri atas  2 unit organisasi setingkat eselon 4, yakni Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama; dan Sub Bagian Umum dan Keuangan. Di samping itu terdapat 11 unit organisasi Non-Eselon dengan urutan sebagai berikut: Direktur; Pembantu Direktur I; Pembantu Direktur II; Pembantu Direktur III; Senat; Satuan Penjaminan Mutu; Satuan Pengawas Internal; Program Studi; Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; Unit Penunjang; dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Keempat, terpenuhinya ketentuan mengenai Jabatan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan dengan terbitnya Surat Perintah Menteri Ketenagakerjaan nomor: SP.324 / M.NAKER / SJ-OKP / IX / 2017 tanggal 25 September 2017, yang memerintahkan Ibu Retna Pratiwi, S.H., M.Hum., sebagai Pelaksana Tugas Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan terhitung mulai tanggal 25 September 2017 s.d 24 Desember 2017.

Kelima, terpenuhinya ketentuan mengenai Statuta Politeknik Ketenagakerjaan dengan terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 16 Tahun 2017 tanggal 13 Oktober 2017 tentang Statuta Politeknik Ketenagakerjaan.  Statuta ini mengatur pengelolaan dan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di lingkungan Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan.

Di samping telah terpenuhinya lima ketentuan di atas, Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan mulai menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018. Sekalipun sangat sempit jangka waktu pendaftaran dan seleksi berkas penerimaan mahasiswa baru (25 sd 29 September 2017), dan dibuka setelah kebanyakan perguruan tinggi lain selesai melaksanakan penerimaan mahasiswa baru, ternyata tidak mengurangi animo masyarakat untuk kuliah di Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan. Tercatat sebanyak 2605 pendaftar online terdiri atas Diploma 4 Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebanyak 1268 Pendaftar, Diploma 4 Program Studi Relasi Industri sebanyak 760 Pendaftar, dan Diploma 3 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia 577 Pendaftar. 

Selanjutnya, dari 2605 Pendaftar Online tersebut, hanya 1000 berkas yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA). Hasilnya sebanyak 250 peserta lulus TPA, kemudian 132 Peserta lulus Psikotes, akhirnya terpilih 90 mahasiswa baru angkatan pertama Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Ajaran 2017/2018.

Mahasiswa baru Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan ini mulai mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan pada tanggal 16 Oktober 2017, selanjutnya mengikuti Peresmian Politeknik Ketenagakerjaan dan Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru oleh Menteri Ketenagakerjaan di Kampus Politeknik Ketenagakerjaan di Cevest Bekasi pada tanggal 24 Oktober 2017.

Dengan telah terwujudnya Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, yang ditandai dengan peresmian Politeknik Ketenagakerjaan dan Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru tersebut, maka apresiasi yang setinggi-tingginya perlu ditujukan kepada Bapak M Hanif Dhakiri,  Menteri Ketenagakerjaan, atas gagasan beliau untuk mendirikan Politeknik Ketenagakerjaan, serta telah memberikan motivasi yang sangat tinggi kepada jajaran Kementerian Ketenagakerjaan dalam mewujudkannya.

GAGASAN PENDIRIAN POLITEKNIK