Korupsi bukan untuk sekedar di pahami, melainkan untuk di tanggapi. Namun karena tak ada tanggapan yang di luar pemahaman. Keluhuran cita- cita perlu di rawat dengan pemahaman atau simpang siur  gejala yang tidak serapai otopia di Nirvana. Keluar dari Nirvana pemahaman dan tanggapan terhadap korupsi bertemu dengan Ambiguitas, paradoks, ironi, dan campur aduk nuansa apa yang di sajikan dibuku ini adalah horizon untuk memahami kompleksitas itu Horizon itu akan merentang luas, sebap horizon yang sempit adalah contradication in terminis. Korupsi itu ibaratnya seperti gumpalan awan, dengan wujut dan batas  yang jelas, namun ketika di dekati lalu di masuki, wujut dan batas yang jelas itu buyar menjadi helay- helai kabut terpancarkan, mengelak untuk di tangkap, seperti itu juga membicarakan arti Konsep korupsi . Akan tetapi,mengapa upaya bagaikan mengejar fatamorgana.
Pertama"lonjakan perhatian terhadap luasnya gejala korupsi di Indonesia telah memicu munculnya banyak tulisan dalam bentuk opini di media massa, surfey persepsi, laporan penelitian, artikel,jurnal, beberapa buku kajian konseptual, dan terutama cukup banyak buku panduan hukum penanganan korupsi"
Kedua" dalam rangka memilah dan memilih naska yang layak di timbang bagi pemuatan, satu di antara beberapa soal yang menggelisahkan adalah kosongnya kajian konseptual. Kegelisahan itu memunculkan kesan bahwa soalnya bukan terletak pada Kuranya minat, melakukan karena kosonya khasanah kajian konseptual."
Ketiga"alasan  lebi mendalam korupsi bukan sekedar omongan dan wacana. Korupsi se-nyata seperti  hujan,se-konkret seperti perang. Seperti semua gejala hasil perilaku manusia, korupsi itu produk kaitan dunia praktik dan gagasan."
Ketika memulai pencarian untuk menjawab apa yang di maksud korupsi, saya mengirah dapat tugas menarik keluar penggertian korupsi yang tersembunyi dalam khasanah literatur, seberapapun sulit cara menarik keluar, apa yang di maksud korupsi dapat di kenali ibarat barang jelas yang terselip dalam tumpukan jerami. Saya keliru dalam perjalanan mencari, apa yang terjadi adalah bahwa arti korupsi memang dapat di kenali dalam banyak teks  klasik, tetapi idiom dan isi konsep korupsi itu tidak dapat di pahami di luar konteks sejara, politik, sosial, kultural, dan ekonomi zaman.
Dalam khazana literatur, sangar biasa terjadi proses begini dalam rangka peniliti perkara besar seperti keadilan, kebudayan atau politik yang tidak punya urusan dengan tema korupsi seorang peneliti tersandung topik korupsi Tampa mengakomodasi topik itu, masalah penelitian tidak dapat di jelaskan secara memaday.
Membaca karya-karya para pemikir klasik yang di sebut di atas melibatkan siasat tersendiri memahami konteks historis pemikiran tentulah sentral, tetapi lorong- lorong argumen suptil terlibat dalam suatu pemikiran bukanla hal yang dapat di masuki begitu saja dengan mengerti konteks latar belakan studi sangat membantu, tetapi presisi pemahaman kepada para ahli pemikiran sosok-sosok klasik itu pula yang juga di tempuh dalam penelitian ini
Melacak pengertian konsep korupsi merupakan bagian penting, tetapi bukan satu- satunya horizon studi korupsi unsur penting lain adalah persoalan yang kini telah menjadi bagian integral studi korupsi, yaitu perdebatan definisi, keragaman pendekatan studi korupsi, dan korupsi sebagai persoalan moral.
Banyak hal yang sebisa mungkin di rumuskan dengan cara yang dapat di pahami pembaca Dari latar belakan beragam tentu, itu tidak selalu berhasil namun tidak ada salahnya di coba. Misalnya bahasa ekonomentri dalam kajian pemburuan- rente sebagai bentuk korupsi coba sajikan dengan cara yang di mengerti pembaca awam yang tidak terbiasa dengan ekonomentri.
Beberapa literatur langka seperti Artbasbastra karya pemikir Islam khatib chelebi abad ke-17 Â bahkan di peroleh dari situs arebive org yang terbuka. Tentu, tetap saja banyak literatur sulit terjangkau, baik karena alasan akses maupun dana. Seperti telah di sebut, banyak kemurahan hati telah membantu menerobos kesulitan ini.
Tujuannya bukan untuk mematok definisi, terapi definisi tertentu, melaikan membuka kekayaan perdebatan yang kini menandai studi korupsi.arti konsep korupsi terbentuk melalui definisi, tetapi definisi yang berarti pembatasan selalu membatasi arti.