Mohon tunggu...
Sumarti Saelan
Sumarti Saelan Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ketua KEB Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan Hingga Mudik Lancar & Happy Ditemani Smartfren 4G

9 Juli 2016   23:56 Diperbarui: 10 Juli 2016   00:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemani daalam perjalanan Jakarta hingga Bekasi (Dok.Pri)

Kehidupan pribadi

Pengalaman seru tak terlupakan Ramadan 2016 kali ini adalah di penghujung bulan puasa. Yaitu saat saya dan keluarga beranjak mudik. Untuk pertama kalinya, sejak jadi perantau tahun ini kami mudik menggunakan mobil pribadi.

Beberapa hari sebelum berangkat, saya sudah mulai searching jalur dan beragam printilan lainnya. Termasuk download peta offline jalur mudik. Namun rencana tinggal cerita, peta yang kami simpan tidak sesuai di lapangan. Banyak pengalihan jalur yang dilakukan pihak berwenang untuk mengurai kemacetan. Ya, saya sekeluarga adalah salah satu yang terjebak macet di Brexit. Dan perjalanan Bekasi – Jawa Timur yang normalnya 15-17 jam kami lalui hampir 50 jam.

img-20160709-wa0001-57812e881fafbdc204889e10.jpg
img-20160709-wa0001-57812e881fafbdc204889e10.jpg
Menemani mulai Bekasi, Tol Brexit hingga Solo dan menyala non stop sampai 50 Jam perjalanan (dok.pri)
Menemani mulai Bekasi, Tol Brexit hingga Solo dan menyala non stop sampai 50 Jam perjalanan (dok.pri)
Peta offline yang kami download sulit digunakan, karena pengalihan jalur. Akhirnya kami membuka Maps baru on the spot saat itu untuk memandu dan mencari jalan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Beberapa kali kami melalui jalur pinggir kota, pedesaan, hutan dan pegunungan.

Ketika kami bersyukur sebagian sudah kami persiapakn dengan detail, mulai dari kondisi kami sendiri,  sudah siap secara fisik dan psikis dan tentu saja plus do’a. Kondisi mobil yang sudah check oke, alat komunikasi dengan dukungan jaringan yang oke.

Dan tidak sekedar oke jaringan saja, tapi juga tahan banting. Yang mana selama 50 jam perjalanan tetap kuat menemani perjalanan kami.

Namun pada akhirnya selelah apapun 50 jam yang kami jalani, ucap tetap Alhamdulillah saat kami bisa sampai dengan selamat di tengah keluarga. Dan perjalanan ini menjadi kisah penuh tawa bahagia tersendiri untuk kami saat kami membagi kisahnya.

Ketika Ramadan dan mudik, serumit apapun tetap diperjuangkan lancar dan happy dalam segala situasi, bagaimana dengan kalian? Ingin merasakan hal yang sama? #4GinAja Ramadan Mu bersama Smartfren di http://www.smartfren.com/id/4ginaja

Untuk info Mifi yang saya gunakan bisa dibaca di sini

My Facebook & twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun