Mohon tunggu...
Sulvi Ramah Hadi
Sulvi Ramah Hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi: Traveling dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Dakwah: Memahami Peran Agama dan Ilmu Psikologi

29 April 2024   17:48 Diperbarui: 29 April 2024   17:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) & Sulvi Ramah Hadi (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Psikologi dakwah adalah bidang ilmu yang mempelajari dakwah, baik yang dilakukan oleh da'i yang berlatar belakang psikologi maupun oleh para psikolog yang tertarik dengan dakwah. Seorang dakwah yang memahami aspek-aspek agama Islam, seperti iman, ibadah, dan etika, namun juga menggunakan prinsip-prinsip psikologis saat menyampaikan risalah dakwahnya, disebut psikologi.

Misalnya, seorang dakwah berusaha memahami dan mempelajari akar masalah. Psikolog juga tertarik untuk berdakwah, menangani keluhan pasien seperti kecemasan berlebihan, depresi, trauma, kecanduan, gangguan makan dan tidur, dan perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Seorang da'i yang belajar psikologi menggunakan keahliannya dalam bidang psikologi untuk berdakwah, sedangkan seorang psikolog yang ingin berdakwah membantu pasien dengan menerapkan prinsip agama Islam dalam pengobatan mereka. Psikologi dakwah dimasukkan pada aktivitas dakwah, jadi tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengubah perilaku subjek dakwah atau mad'u sesuai dengan kata kata ajaran agama islam.

Dengan menggunakan pendekatan psikologis dalam berdakwah, seorang da'i dapat mempengaruhi dirinya sendiri tanpa merasa diperintahkan, namun dengan memberikan rasa kebebasan untuk bertindak sesuai keinginan mereka. Oleh karena itu, penting bagi seorang dakwah untuk mempelajari psikologi karena subjek dakwah dan psikologi adalah manusia. Oleh karena itu, psikologi dakwah adalah bidang yang mempelajari fenomena psikologis individu yang terlibat dalam proses dakwah. Misalnya, orang yang tenang setelah berdzikir, sabar saat berpuasa, atau bersyukur setelah membayar zakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun