Mohon tunggu...
Sulvi
Sulvi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Hidup Anak Milenial dan Gen Z dalam Mengambil Keputusan terhadap Saham

2 Mei 2024   18:31 Diperbarui: 2 Mei 2024   19:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era 4.0 dengan kemajuan teknologi dapat turut andil dalam berkontribusi mensejahterkan masyarakat di dalam bidang ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang sangat maju saat ini sehingga menyebabkan dimulainya era perekonomian dunia yang berkembang pesat serta kita sebagai warga negara dapat dengan mudah dalam mengakses arus perekonomian antar negara. Bersamaan dengan perekonomian yang berkembang pesat sangat dapat dirasakan oleh masyarakat seperti peningkatan kebutuhan individu masyarakat terhadap sarana dan prasarana, tetapi keinginan yang dimiliki oleh masyarakat yang tidak terbatas oleh waktu terganjal oleh usia individu masyarakat yang terbatas oleh waktu sehingga menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengumpulkan dan mengembangkan asset untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. 

Tidak hanya dikalangan orang tua saja yang dapat mengumpulkan dan mengembangkan asset tetapi generasi milenial dan generasi Z juga sudah mulai untuk berinvestasi demi mencukupi kebutuhan dimasa mendatang. Seperti yang kita tau bahwa kaum milenial dan generasi Z memiliki sifat konsumtif ditambahan dengan perkembangan teknologi yang pesat memudahkan generasi milenial dan generasi Z dalam membeli sesuatu yang mereka inginkan tanpa melihat esensi kebutuhan dari diri mereka. Di tahun 2020 lebih dari 150 negara diseluruh dunia dilanda pandemic yang secara resmi ditetapkan oleh WHO dengan sebutan pandemic Covid-19. Dengan terjadinya pandemic Covid-19 yang melanda seluruh dunia serta datang secara tiba-tiba sehingga memberikan dampak buruk terhadap perekonomian seluruh negara secara langsung serta berdampak pula terhadap perekonomian individu masyarakat, dengan demikian setiap individu masyarakat dituntut untuk mengelola keuangan dengan bijak dan tepat yang akan berdampak baik dalam kesejahteraan keuangan serta kualitas ekonomi setiap individu masyarakat dimasa yang akan datang di ketidakpastian covid-19 (Tambunan, 2021).

Dengan datangnya pandemic covid-19 menyadarkan kaum milenial dan generasi Z akan pentingnya investasi serta dampak buruk dari sifat konsumtif yang dimiliki generasi milenial dan generasi Z. Mengutip data dari KSEI. (Kustodian Setral Efek Indonesia) (2022), pada akhir 2021 peningkatan jumlah investor meningkatan mencapai 15,96% dari 3.451.513 menjadi 4.002.289 pada akhir juni 2022. Peningkatan investor tersebut sudah terlihat dari tahun 2020 dimana investor saham didominasi oleh investor yang berusia kurang dari 30 tahun yaitu generasi milenial dan generasi Z sebesar 81,64% dengan nilai asset Rp 144.07 triliun dan dibantu dengan perkembangan teknologi memudahkan mereka untuk memulai berinvetasi menggunakan aplikasi yang tersedia di gawai pribadi mereka. Dan sebanyak 60.45% investor generasi milenial dan generasi Z berprofesi sebagai pegawai negri, guru, karyawan swasta, mahasiswa ataupun pelajar. Uriep Budhi Prasetyo Direktur Utama KSEI, mengatakan "pertumbuhan jumlah investor saham dapat menjadi salah satu tanda penyapaian yang diperoleh pasar modal Indonesia. Dan dimasa pandemic covid-19 investor terus meningkat secara signifikat, menjadi tanda bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar dengan pentingnya investasi yang dapat menjadikan pasar modal sebagai alternative untuk berinvestasi.

oleh : Sulvi Noviyah R

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun