Mohon tunggu...
sulthanghathfan
sulthanghathfan Mohon Tunggu... mahasiswa

memanah dan bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teks editorial

1 Juni 2025   21:49 Diperbarui: 1 Juni 2025   21:49 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teks editorial sering disebut sebagai tajuk rencana secara umum dapat dipahami sebagai sebuah ulasan pokok dan menyeluruh dari seorang penulis tentang suatu isu tertentu yang sedang hangat di masyarakat. Teks editorial sendiri biasanya memuat pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu masalah secara aktual. Beberapa isu yang bisa diangkat yaitu seperti masalah tentang politik hingga permasalahan terkait sosial dan ekonomi suatu masyarakat.

Perlu diingat, teks editorial pada dasarnya memiliki perbedaan dengan opini. Meskipun memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks opini, tetapi teks editorial harus ditulis dan dibuat oleh sebuah keredaksian dan tentunya memuat pendapat pribadi dari redaksi. Hal ini tentu berbeda dengan teks opini yang memuat pendapat dari penulis tersebut. Seseorang yang biasa menulis teks editorial biasanya adalah pimpinan redaksi atau orang tertentu yang dipercaya oleh suatu media tertentu.

Setelah memahami pengertian dari teks editorial, pada bagian ini kita akan mempelajari tentang tujuan dari teks editorial. Sebelum sudah dibahas bahwa fungsi dan manfaat dari teks editorial adalah untuk merangsang pemikiran dari pembaca. Namun, apa kamu tahu tujuan utama dari teks editorial.

Nah, berikut ini adalah beberapa tujuan teks editorial yang perlu Kamu ketahui, antara lain yaitu:

1. Mempersuasi atau mengajak pembaca ikut merenung pada isu aktual yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

2. Secara tidak langsung, redaktur memberikan pandangannya terhadap isu yang terjadi kepada pembaca.

3. Entah disadari atau tidak, dari pandangan redaktur tersebut diharapkan mampu menggerakan pembaca tergerak, terlibat atau memahami lebih dekat terhadap isu yang sedang banyak dibicarakan.

4. Penulisan editorial sebagai upaya memperjuangkan argument agar isu tersebut mendapatkan perhatian.

5. Dilihat dari perspektif yang lain editorial bertujuan untuk memberikan gambaran singkat atau pemahaman singkat namun mendalam bagi pembaca yang masih tidak memahami isu aktual yang dihadapi di masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun