JATINANGOR - Mahasiswa Universitas Padjadjaran menggelar konsolidasi pada Rabu (30/4) membahas persiapan aksi Hari Buruh Internasional 2025. Acara konsolidasi tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Unpad.
Esa yang merupakan koordinator dalam konsolidasi tersebut menyampaikan bahwa dalam Aksi Hari Buruh 2025 terdapat 5 poin tuntutan.
5 poin tuntutan tersebut di antaranya adalah menuntut dicabutnya UU Ciptakerja, sahkan RUU PRT, hentikan penggusuran pemukiman dan tanah-tanah rakyat, Jalankan reforma agraria sejati: berikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil, hentikan Proyek-Proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan beserta sahkan RUU Masyarakat, dan tuntutan untuk mencabut RUU TNI.
Sebagai bentuk antisipasi, para koordinator telah menyiapkan safe zone untuk digunakan para mahasiswa jika mulai terjadi kericuhan.
David Mei, perwakilan dari BEM Fikom Unpad menyatakan bahwa konsolidasi ini sangat penting diadakan agar mahasiswa yang turun ke jalan memahami tuntutan dan tidak datang dengan tangan kosong.
“Kita petakan dulu nih kira-kira apa pokok bahasannya, kemudian ya apa yang akan kita aspirasikan. Jangan sampai kita di sana, kita membawa tangan kosong saja.” Ujar David Mei.
Dirinya juga menambahkan, konsolidasi ini sangat berguna untuk menyatukan perspektif dari setiap Fakultas di Unpad yang memiliki latar belakang keilmuan berbeda.
Baik Esa maupun David berharap, agar setiap aspirasi buruh yang disampaikan akan tersampaikan dan direalisasikan oleh pemerintah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI