Dr. Martin Lindstrom dalam bukunya "Buyology" menjelaskan kalau aktivitas belanja mengaktifkan area otak yang sama dengan yang aktif saat kita jatuh cinta atau pakai obat-obatan. Pantas aja susah berhenti ya.
FOMO: Takut Ketinggalan Kesempatan
Fear of Missing Out (FOMO) juga jadi faktor penting. Pas lagi punya duit, kita sering mikir "kan sayang kalau nggak dimanfaatin sekarang." Apalagi kalau lagi ada diskon besar-besaran atau flash sale.
Padahal, kesempatan bagus untuk berbelanja atau berinvestasi itu selalu ada. Yang penting adalah punya kontrol diri dan perencanaan yang matang.
Tekanan Sosial dan Lifestyle Inflation
Media sosial juga punya andil besar dalam kebiasaan boros ini. Scrolling Instagram atau TikTok yang penuh dengan konten lifestyle mewah bikin kita merasa "tertinggal" kalau nggak ikutan.
"Pas punya uang lebih, kita merasa berkewajiban untuk upgrade gaya hidup," kata Dr. Sarah Newcomb, psikolog keuangan dari Morningstar. "Ini yang disebut lifestyle inflation."
Data dari survei Bank Indonesia 2023 menunjukkan, 43% masyarakat Indonesia mengaku sering tergoda membeli barang yang "trending" di media sosial, terutama saat kondisi keuangan sedang baik.
Gimana Cara Ngatasinnya?
Terapkan aturan 24 jam. Sebelum beli sesuatu yang mahal, tunggu sehari dulu. Sering banget ternyata keesokan harinya udah nggak pengen lagi.
Buat budget otomatis. Begitu dapat uang, langsung alokasikan persentase tertentu untuk tabungan, investasi, dan kebutuhan. Sisanya baru buat seneng-seneng.
Cari tahu pemicu borosmu. Apakah karena stress, bosan, atau pengen pamer? Kalau udah tahu pemicunya, lebih mudah ngontrolnya.
Nabung Itu Investasi untuk Kebahagiaan Jangka Panjang
Penelitian dari Harvard Business School menunjukkan kalau orang yang punya tabungan dan investasi jangka panjang cenderung lebih bahagia dibanding yang suka belanja impulsif. Keamanan finansial memberikan ketenangan pikiran yang nggak bisa dibeli dengan barang-barang materi.
Jadi, lain kali pas punya duit lebih, coba ingat-ingat: kebahagiaan dari beli barang itu cuma sebentar, tapi ketenangan dari punya tabungan yang cukup itu bisa bertahan lama.