Setelah sekian bulan tenang dari gangguan banjir, akhirnya kejadian banjir yang kerap melanda kompleks perumahan kami terjadi lagi sore tadi. Meskipun sudah menjadi langganan, yang namanya banjir pasti selalu merepotkan para pemilik rumah maupun penghuni kompleks secara keseluruhan. Ada aja keluhan warga setiap kali banjir menggenangi tempat tinggal kami ini.
WA Group kompleks menjadi ramai seketika berisi keluhan dan video dan foto-foto banjir yang masuk ke dalam rumah atau air yang sekadar lewat jalan di depan halaman rumah. Banjir kali ini sebenarnya sama saja kejadiannya seperti yang sudah-sudah, tetapi karena bertepatan dengan momen lebaran banjirnya menjadi bahan obrolan publik warga se-kompleks. Pasalnya, masih banyak warga yang masih meninggalkan rumahnya karena mudik atau sedang silaturahmi dengan keluarga di wilayah Depok dan sekitarnya.
Seperti biasa, banjir kali ini dipicu oleh hujan yang disertai angin kencang. Hujannya sendiri langsung turun dengan deras sekitar jam 4 lewat. Setelah jam 5 lewat volume hujannya tidak kunjung turun. Malah terdengar semakin kencang karena disertai dengan tiupan angin yang kencang.
Air di teras mulai membasahi semua lantai dari garasi hingga beranda untuk tamu. Beberapa pot bunga yang nangkring di pagar berjatuhan karena diterpa angin. Saya diamkan dulu untuk sementara sambil mengamati gerak air dan angin seperti sedang menari di alam bebas.
Di grup WA sudah mulai ada tetangga yang mengunggah foto dan video air yang mulai ngumpul di jalan utama kompleks. Warga yang yang sedang berada di luar kompleks hanya memantau berita kondisi terkini sambil minta tolong untuk ditengok rumah mereka.