Yogyakarta memiliki wisata yang sangat beragam, mulai dari wisata buatan hingga wisata alam nya yang tak kalah indah. Di Kabupaten Gunung Kidul tepatnya Di Kecamatan Patuk Desa Nglanggeran terdapatan sebuah gunung kecil yang beranama Gunung Api Purba yang memiliki ketinggian sekitar 700 meter diatas permukaan laut (MDPL). Jika dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya, ini relatif pendek dan mudah sehingga cocok untuk didaki dari semua kalangan. Meskipun begitu, tetap butuh persipan yang matang untuk mendaki Gunung Api Purba
Pada tanggal 3 mei 2025 saya melakukan pendakian ke Gunung Api Purba bersama satu teman saya yang Bernama Dimas. Sebelumnya ketika tanggal 2 mei dia mengajak saya untuk mendaki bersamanya. " tan, ayo ndaki Gunung Api Purba" ucap Dimas kepada saya. Kebetulan hobi saya hiking yang membuat saya tidak berfikir panjang kemudian menyetujui ajakan Dimas.
Saya dan Dimas berangkat dari Kota Yogyakarta menggunakan motor hingga sampai Gunung Api Purba dengan estimasi waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Sesampainya disana kami menuju loket pendaftaran dengan biaya per orang Rp.15.000 dan Rp.2.000 untuk satu motor. Sebelum itu saya sempatkan untuk berfoto di depan jalur pendakian terlebih dahulu. Kemudian kami memulai pendakian sekitar jam 9 pagi dengan kondisi cerah. Kebetulan saat itu kondisi gunung lumayan ramai karena sedang weekend
Awal pendakian melewati tangga berbatu yang tersusun rapi dan mudah dilewati. Estimasi dari pos registrasi hingga pos 1 kurang lebih 20 menit karena jarak nya yang tidak terlalu jauh. Kami tidak beristirahat di pos 1 dan langsung melanjutkan menuju pos 2. Untuk trek nya masih jalan batuan yang enak untuk dilewati. Sepanjang perjalanan seringkali bertemu pendaki lain dan saling menyapa satu sama lain. Gunung Api Purba tidak terlalu tinggi jika didaki, tidak seperti gunung-gunung lainnya. Wajar jika banyak anak kecil hingga ibu-ibu yang mendaki Gunung Api Purba.
Saat Di pos 2 kami beristirahat sejenak sembari makan camilan yang kami bawa, selain itu saya juga membawa kompor kecil untuk masak mie yang dibawa dari kos saya. Kurang lebih 10 menit beristirahat kami memutuskan melanjutkan ke pos 3. Jalur menuju pos 3 terdapat 2 batuan yang sangat besar, sehingga kami melewati tengah-tengah diantara batuan tersebut. Oiya jalur pendakian Gunung Api Purba ini dibedakan untuk jalur naik dan turunnya agar tidak saling bertabrakan dikarenakan jalannya yang sempit. 15 menit dari pos 2, akhirnya sampai lah di pos 3. Untuk posisi pos 3 ini sudah dekat dengan area puncak gunung. Ada area yang lumayan luas untuk mendirikan tenda bagi yang inging camping. Tak piker Panjang, kami langsung bergegas menuju puncak gunungnya. Di puncak terdapat beberapa orang yang sedang berfoto-foto. Dari puncaknya kitab isa melihat pemandangan yang indah. Hamparan pepohonan hijau ,juga kota jogja terlihat dari kejauhan. Saya menikmati pemandangan di puncak sembari ngobrol dengan wisatawan yang lainnya. Saya juga sempatkan untuk berfoto di plakat puncak yang bertuliskan "GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN". Untuk ketinggian 700 meter diatas permukaan laut (MDPL) yang hitungannya relatif pendek, namun gunung ini tak kalah indah nya dengan gunung-gunung yang lainnya. " wah cakep juga ya gunung nya tan walaupun pendek" ucap dimas ketika menikmati pemandangan di puncaknya
 1 jam kami bersantai di puncak, akhirnya memutuskan untuk Kembali turun kebawah pada jam 12 siang. Oiya sebelum turun kami memasak mie yang dibawa tadi di pos 3 karena sudah jam makan siang. Setelah itu dilanjutkan turun kebawah dengan berjalan Santai sambil menikmati pemandangan kota yang sesekali terlihat dari balik pepohonan. Perjalanan turun memakan waktu kurang lebih 45 menit. Sesampainya dibawah kami langsung bergegas untuk pulang ke Kota Yogyakarta.
Mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran itu bukan cuma soal olahraga atau aktivitas fisik aja, tapi juga pengalaman yang penuh arti. Jalur pendakiannya gampang dan cocok buat pemula, tapi di balik itu semua, ada keindahan alam dan budaya yang keren banget. Gunung ini masih sangat alami, pemandangannya dari atas keren banget, dan udaranya segar banget bikin pikiran jadi rileks. Selain itu, tempat ini juga punya nilai sejarah dan geologi yang tinggi karena gunungnya sudah ada sejak jutaan tahun lalu.
jika kita inging menghindar sejenak  dari keramaian kota, pengen isi waktu akhir pekan dengan hal yang sehat, atau cuma pengen cari suasana baru biar pikiran fresh, naik Gunung Api Purba Nglanggeran ini pilihan yang pas banget. Jalurnya nggak terlalu berat, jadi cocok buat semua orang, termasuk yang baru pertama kali coba naik gunung.
Oleh karena itu, luangkan waktu buat lebih dekat sama alam, hargai ciptaan Tuhan, dan jaga lingkungan sekitar supaya tetap lestari. Bisa dengan mengajak keluarga, teman,atau pun pacar  buat nikmatin momen yang seru ini bareng-bareng.