Mohon tunggu...
Sulkan
Sulkan Mohon Tunggu... Guru - Khidmah adalah kunci kebahagiaan

jika kita mempermudah urusan orang lain maka allah akan mempermudah urusan kita baik didunia maupun akhirat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sya'ban Bulan Penuh Ampunan

25 Maret 2021   13:21 Diperbarui: 25 Maret 2021   13:27 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bulan Sy'aban adalah salah satu bulan yang mulia yang tidak kalah mulianya dengan bulan lainya, bulan ini pun bulan akhir untuk menuju ke bulan ramadhan, bulan yang dirindukan oleh seluruh umat muslim diindonesia maupun diseluruh penjuru dunia. Sayangnya umat islam banyak yang melupakan bulan ini sebagaimana sabda rasulullah saw

 "Ada bulan yang mana kebanyakan orang melupakanya, bulan tersebut berada di antara rajab dan Ramadhan".

Dalam hadist tersebut beliau tidak menyebutkan bulanya, namun beliau hanya menyebutkan bulan sebelum dan sesudahnya, apa hikmah dibalik sabda rasulullah itu sendiri. Diantara para ulama ada yang mengatakan itu adalah sebuah sindiran, bahwa seakan-akan umat islam hanya menghidupkan dua bulan tersebut.

Jika dilihat dari segi linguistik, Al Imam 'Abdurrahman As-Shafuri dalam kitab Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafais mengatakan bahwa kata Sya'ban () merupakan singkatan dari huruf Shin yang berarti kemuliaan(), Huruf 'Ain yang berarti derajat dan kedudukan tinggi yang terhormat(). Huruf Ba' yang berarti kebaikan(). Huruf Alif yang berarti kasih sayang () dan huruf Nun yang berarti cahaya ().

Bulan sya'ban disebut bulan mulia karena didalamnya terdapat banyak peristiwa yang sangat agung diantaranya adalah

1. Perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram/Ka'bah

Menurut Al Qurthubi saat menafsirkan surat al baqarah ayat 144 mengatakan bahwa allah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk mengalihkan kiblat bertepatan dengan malam nisfu Sya'ban.  

2. Amal ibadah manusia diangkat atau dilaporkan kepada allah swt,

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menutip sebuah hadits riwayat An-Nasa'I yang meriwayatkan dialog Sayyidina Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad saw "Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa dibulan sya'aban"? Rasulullah saw menjawab "banyak manusia yang melalaikan dibulan sya'ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada allah swt. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada allah, dan aku dalam keadaan berpuasa".

3. Penurunan Ayat tentang anjuran bershalawat kepada Rasulullah saw.

Pada malam nisfu Sya'ban diturunkanlah ayat tentang anjuran untuk membaca shalawat kepada bagina Nabi Muhammad saw yaitu Surat Al Ahzab ayat 56.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun