Filsafat memiliki ruang lingkup yaitu aksiologi, ortologi dan epistimologi.
1. Ontologi terdiri dari dua kata bahasa yunani orto dan logos. Orto yang berarti pernyataan yang sesungguhnya atau sesuatu yang benar-benar ada dan logos yang berarti berilmu atau teori, jadi ortologi adalah suatu ilmu yang benar-benar atau sunggu ada keberadaannya. Ortologi berbicara tentang hakikat dari sesuatu atau alasan sesuatu itu ada. Contoh: kenapa harus ada ilmu pendidikan? Ortologi menjawab karna masih banyak kebodohan atau ketidaktauan dimasyarakat.
2. Epistimologi adalah membahas tentang hakikat pendidikan,bagaimana cara kita mengetahui pendidikan itu secara mendalam. Dalan epistimologi terdapat banyak sekali metode, salah satunya adalah langkah langkah ketika kita ingin menjadi orang yang berfilsafat langkahnya adalah ada 4.
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan atau klarifikasi data
3. Perumusan hepotesis
4. Penarika  kesimpulan
3.aksiologi adalah teori yang membahas tentang penilaian, jadi bagaimana cara kita menilai seseorang, bagaimana cara kita memandang dan ketika ketika memandang bukan dari satu pandangan saja tetapi harus dengan beberapa pandangan yang lain atau mencakup,mengelolah semua perkataan seseorang.