Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Clitoria Ternatea

1 Juni 2018   14:33 Diperbarui: 1 Juni 2018   17:46 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: suespottedterracegarden.blogspot.com

Di luar sana, suhu hampir 30 derajat Celsius.

Kandang panggung ukuran 8 x 4 meter ini terbuat dari potongan bambu. Sementara jam sudah menunjukkan pukul 15 lebih dua belas menit. Aku dan mbak Pur masih sibuk memberikan pakan ayam. Kami menyadari, keringat yang bercucuran sedari tadi membuat kegerahan ini semakin memuncak. Padahal aku hanya menggunakan kaos oblong tipis dengan jeans tua, mbak Purwanti juga hanya mengenakan rok diatas lulut dengan baju yang terlihat lebih tipis--hampir menerawang. Tetapi masih ada lima tempat pakan yang belum terisi.

*

Purwanti adalah salah satu fasilitator desa. Dikirimkan Kementerian desa ke dusun Cempakabulet untuk memberikan edukasi dan pendampingan dana dusun. Tahun lalu, DD yang dikucurkan mendekati 500 juta. Berdasarkan aturannya dana ini akan cair dalam tiga tahap: 30, 50 dan 20 persen. Tahun ini menjadi 800 juta rupiah.

Dusun Cempakabulet termasuk dusun yang kaya akan sumberdaya genetik ternak. Pengembangan sapi Pasundan diarahkan di dusun ini. Meski berada di sekitar pesisir pantai, sungguh tak menjadi penghalang bagi sapi tipe kecil ini untuk tetap produktif. Buktinya, berdasarkan hasil survei di lapangan, terdapat lima ekor sapi betina produktif yang umurnya hampir delapan tahun.

"Sing iki umure wulong taun" bahasa Jawa pak Suryadi kental sekali. Beliau mengatakan "sapi yang baru lewat itu umurnya delapan tahun" sambil tangan kanannya menunjuki sapi dengan gantungan kelenceng tua.

Selain sapi, masyarakat dusun Cempakabulet juga mengembangkan ternak ayam broiler. Bedanya sapi secara umum dikembangkan oleh kaum bapak-bapak. Sedangkan ayam broiler ditangani oleh Ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani).

Tidak hanya asal budidaya saja, KWT juga menerapkan suistainable agriculture untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

"Bu Darsih, lamtoronya sudah siap dipanen" ujar ibu Andina yang tak lain adalah Ketua Kelompok Tani Wanita.

Jika sudah siap panen, ibu Andina dengan segera memberikan instruksi kepada bu Darsih untuk segera dikelola. Daun lamtoro dikeringkan sebagai bahan pakan ternak, biji-bijiannya yang telah mongering diolah menjadi bahan pigoran (hiasan rumah) sedangkan bijian yang masih muda kadang-kadang disulap menjadi tambahan pepes lamtoro. Bahannya parutan kelapa, bawang putih, bawang merah, cabe keriting dan rawit dan sedikit terasi.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun