Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Student at Lambung Mangkurat University l Geographic Information System

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Data Bencana yang Terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat

21 Maret 2023   19:48 Diperbarui: 21 Maret 2023   19:48 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Informasi Bencana Indonesia

Bencana alam seperti banjir, angin putting beliung, tanah longsor sering terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2016-2020 di Kabupaten Pangandaran. Bencana longsor merupakan salah satu bencana yang paling sering terjadi di Pangandaran yang disebabkan karena struktur tanah yang tidak kokoh dikarenakan Pangandaran merupakan wilayah perbukitan yang berada di pesisir pantai yang tidak memiliki struktur geologis yang kuat di dalam tanah.

Kabupaten Pangandaran berlokasi di pantai selatan Jawa dengan kerentanan yang cukup tinggi terhadap masalah banjir rob/ kenaikan muka air laut dan intrusi air laut. Pesisir ini baru mengalami ancaman ketika terkena perubahan muka laut yang relatif tinggi (seperti tsunami). Kenaikan muka air laut pada tahun 2030 akan mencapai 6 cm hingga 30 cm di kawasan Indonesia. Pada tahun 2050, kenaikan muka air laut mencapai 10 cm hingga 50 cm sedangkan pada tahun 2080 akan mencapai 16 cm hingga 80 cm. Banjir sering kali terjadi di wilayah Pangandaran, tercatat pada tahun 2016-2020 banjir terjadi sebanyak 22 kali dalam kurun waktu 5 tahun.

Kabupaten Pangandaran yang berbatasan langsung dengan samudera hindia yang memiliki ketidakstabilan massa udara, sehingga arus angin yang berasal dari wilayah tersebut mendapatkan perbedaan tekanan yang dapat menyebabkan potensi bencana angin putting beliung. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data yang tercatat pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa sebanyak 61 kali bencana angin puting beliung ini telah melanda Kabupaten Pangandaran dalam kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2016 sampai tahun 2021. Terjadinya bencana tersebut akan sangat mengancam berbagai aspek, seperti keselamatan jiwa penduduk sekitar, kerugian material, dan kerugian harta benda. Ancaman angin putting beliung sampai saat ini masih menjadi teror bagi para penduduk Kabupaten Pangandaran, terutama saat musim pancaroba tiba. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun