Jika dipandang dari kacamata awam, mati suri merupakan fenomena hidupnya kembali seseorang yang telah meninggal. Namun apakah benar demikian ?
Menurut Islam , mati suri itu sebenarnya tidak ada. Seperti yang disampaikan ulama Buya Yahya, bahwa secara syariat mati hanya terjadi satu kali. Apabila seseorang telah meninggal, maka dia akan berurusan dengan amalnya.
Apabila seseorang yang telah dinyatakan meninggal tersebut bisa bangun kembali, artinya ia belum meninggal. Itu jika dilihat dari sudut pandang kepercayaan Islam. Sedangkan menurut medis,mati suri adalah suatu kondisi dimana tenaga kesehatan terlalu cepat mengambil kesimpulan kematian.
Jadi, misal jantung baru berhenti berdetak beberapa menit kemudian tim medis langsung menyatakan meninggal. Namun tidak lama kemudian hidup lagi. Hal tersebut bisa terjadi karena udara yang terperangkap di paru-paru, sehingga membuat seakan-akan aliran darahnya berhenti.
Bisa juga karena hipotermia, semua tanda vital menjadi tidak terdeteksi dan dianggap meninggal, padahal belum.
Kemudian ada pula orang yang telah dinyatakan nati suri dan mengaku melihat penampakan surga dan neraka, atau semacamnya. Apakah ini benar? wallahualam, bisa jadi demikian atau hanya mimpi.Â
Semoga dengan adanya hal seperti ini bisa menjadi refleksi bagi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya karena semua yang ada di dunia ini hanya sementara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI