Satu hal, seseorang yang menurutmu tidak penting, justru kehadiran mereka adalah penting.
Sebut saja, ada orang  enggan mengucapkan kata 'terima kasih'  kepada seseorang yang hampir setiap hari kerjannya mengambil sampah di pekarangan rumahnya, bahkan tak jarang menyepelekan, karena menganggap orang itu bukan siapa-siapa.
Hingga suatu ketika ada saat-saat tertentu dimana orang tersebut tidak lagi bahkan tidak mau  mengambil sampah rumah, yang terjadi sampah menumpuk dan menyebar bau tak sedap.
Bahkan yang punya rumah tidak sudi bersentuhan dengan sampah rumahnya sendiri, ini sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari terlalu menganggap sesuatu itu kecil atau menyepelekan profesi orang lain. Â
Adakah kamu diantaranya? Semoga kita menjadi pribadi yang menghargai setiap profesi sekalipun profesi tersebut tidak selevel menurut ukuran kita. Karena sejatinya dihadapan Tuhan kita semua sama sehebat apapun profesi mu.
Sebaliknya, apakah kamu-kamu pernah punya pengalaman hasil kerjamu tidak dihargai? Dan saya pernah punya pengalaman itu. Sebut saja, ketika sebuah komunitas meminta saya menulis suatu event dan tak satupun mengucapkan terima kasih. Kecewa? Pasti. Karena itu adalah manusiawi.
"Jangan meremehkan apa yang Tuhan dapat lakukan dengan orang biasa." - David Platt.
Lalu, sudahkah kamu mengucapkan terima kasih hari ini? Jika sudah, terima kasih !!
Sukma
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI