Mohon tunggu...
Sukma Widya Ramadhania
Sukma Widya Ramadhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Music

"1000 Tahun Lamanya", Pongki Barata

16 Januari 2024   09:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   09:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lagu "1000 Tahun Lamanya" karya Pongki Barata (Sumber: https://youtu.be/naks-psmoT4?si=ATfLrbpmDLZzX8U9)

Lagu “1000 tahun lamanya” ini merupakan karya dari seorang mantan vokalis dari band Jikustik yaitu, Pongki Barata. Lagu ini kembali popular setelah dibawakan oleh Tulus, seorang penyanyi muda lulusan sarjana arsitektur. Ia berhasil menyita pendengar musik Indonesia dengan suara nya yang menawan. Tapi, pernahkah kalian terbesit pesan apa yang terkandung dari lagu “1000 Tahun Lamanya” karya Pongki ini?

Lagu ini menggambarkan seseorang yang sangat amat cinta terhadap pujaan hatinya. Besarnya rasa cinta nya terhadap sang kekasih, ia pun sanggup untuk menunggu kepastian dari lawan jenisnya tersebut bahkan untuk seribu tahun. Dalam lagu ini pun ia juga memberikan waktu terhadap sang pujaan hati untuk tidak terburu-buru dalam memberikan jawaban terhadapnya.

Lagu ini pun mendapat banyak respon positif bagi para penikmat musik tanah air. Baik Pongki maupun Tulus yang menyanyikan lagu ini, tidak sedikit  pun mempengaruhi makna yang terkandung di dalam lagu tersebut. Dengan hadirnya lagu ini pun sangat menjadi penghibur bagi orang-orang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Lagu ini juga dapat menjadi penyemangat bagi kaum-kaum yang sudah berusaha sabar menunggu kepastian sang pujaan hati.

Maka dari itu, lagu “1000 Tahun Lamanya” ini banyak diputar dimana-mana, mulai dari mall hingga rumah makan. Karena lagu tulisan Pongki ini memiliki makna tersendiri bagi Sebagian orang yang tengah mengalaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun